Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rafi Alvirtyantoro
Ilustrasi orang yang sedang berjalan kaki.(Pexels/Clem Onojeghuo)

Berdasarkan hasil penelitian tim dari Universitas Stanford, Indonesia menduduki peringkat pertama negara paling malas jalan kaki sedunia. Tentu saja itu adalah hal yang tidak patut dibanggakan. Padahal dengan berjalan kaki bisa memberikan banyak manfaat. WHO (Badan Kesehatan Dunia) juga telah merekomendasikan supaya berolahraga minimalnya 150 menit dalam setiap minggunya, salah satunya dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, kamu perlu perhatikan manfaat-manfaat di bawah ini.

Merangkum Prevention, berikut adalah tiga manfaat jalan kaki bagi kesehatan menurut para ahli.

1. Meningkatkan Suasana Hati

Menurut Dr. Jampolis, strategi nol kalori yang menawarkan keuntungan yang sama dengan cokelat hangat yang bisa menenangkan pikiran setelah beraktivitas adalah dengan berjalan santai. Faktanya juga, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki 10 menit saja bisa mengangkat semangat dan suasana hati. Efeknya bisa diperkuat lebih banyak lagi jika kamu berjalan-jalan di antara tanaman hijau.

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur benar-benar mengubah sistem saraf sedemikian rupa sehingga kamu akan mengalami penurunan kemarahan. Hal tersebut bisa membantu kamu untuk meredakan amarah dan depresi yang terjadi karena faktor yang kamu alami.

2. Membakar Kalori dan Menjaga Berat Badan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi lemak dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa mencoba untuk berjalan kaki rutin pada pagi atau sore hari. Tetapkan rute yang memutar atau berbeda sehingga kamu tidak bosan saat sedang berjalan.

Seorang pelatih pribadi, Ariel Iasevoli, juga mengatakan bahwa jalan kaki setiap hari meningkatkan metabolisme dengan membakar kalori ekstra dan dengan mencegah hilangnya otot, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.

3. Kurangi Risiko Penyakit Kronis

The American Diabetes Association merekomendasikan untuk berjalan kaki karena bisa menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara keseluruhan. Salah satu studi yang paling banyak dikutip tentang kesehatan berjalan kaki, diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, menemukan bahwa orang yang berjalan cukup untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik memiliki risiko 30% lebih rendah untuk kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, dibandingkan dengan orang yang tidak berjalan teratur. Oleh karena itu, kamu bisa untuk memulai berjalan kaki rutin sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kronis.

Itulah 3 manfaat jalan kaki menurut para ahli. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk mendapatkan pola hidup yang sehat.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Rafi Alvirtyantoro