Berdasarkan hasil penelitian tim dari Universitas Stanford, Indonesia menduduki peringkat pertama negara paling malas jalan kaki sedunia. Tentu saja itu adalah hal yang tidak patut dibanggakan. Padahal dengan berjalan kaki bisa memberikan banyak manfaat. WHO (Badan Kesehatan Dunia) juga telah merekomendasikan supaya berolahraga minimalnya 150 menit dalam setiap minggunya, salah satunya dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, kamu perlu perhatikan manfaat-manfaat di bawah ini.
Merangkum Prevention, berikut adalah tiga manfaat jalan kaki bagi kesehatan menurut para ahli.
1. Meningkatkan Suasana Hati
Menurut Dr. Jampolis, strategi nol kalori yang menawarkan keuntungan yang sama dengan cokelat hangat yang bisa menenangkan pikiran setelah beraktivitas adalah dengan berjalan santai. Faktanya juga, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki 10 menit saja bisa mengangkat semangat dan suasana hati. Efeknya bisa diperkuat lebih banyak lagi jika kamu berjalan-jalan di antara tanaman hijau.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur benar-benar mengubah sistem saraf sedemikian rupa sehingga kamu akan mengalami penurunan kemarahan. Hal tersebut bisa membantu kamu untuk meredakan amarah dan depresi yang terjadi karena faktor yang kamu alami.
2. Membakar Kalori dan Menjaga Berat Badan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi lemak dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa mencoba untuk berjalan kaki rutin pada pagi atau sore hari. Tetapkan rute yang memutar atau berbeda sehingga kamu tidak bosan saat sedang berjalan.
Seorang pelatih pribadi, Ariel Iasevoli, juga mengatakan bahwa jalan kaki setiap hari meningkatkan metabolisme dengan membakar kalori ekstra dan dengan mencegah hilangnya otot, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.
3. Kurangi Risiko Penyakit Kronis
The American Diabetes Association merekomendasikan untuk berjalan kaki karena bisa menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara keseluruhan. Salah satu studi yang paling banyak dikutip tentang kesehatan berjalan kaki, diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, menemukan bahwa orang yang berjalan cukup untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik memiliki risiko 30% lebih rendah untuk kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, dibandingkan dengan orang yang tidak berjalan teratur. Oleh karena itu, kamu bisa untuk memulai berjalan kaki rutin sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kronis.
Itulah 3 manfaat jalan kaki menurut para ahli. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk mendapatkan pola hidup yang sehat.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
5 Tanda Tidak Bahagia secara Diam-Diam dan Tak Mengakuinya, Pernah Menyadarinya?
-
6 Kesalahan yang Harus Dilakukan agar Lebih Kuat Jalani Hidup
-
5 Tanda Orang Tidak Terkoneksi dengan Diri Sendiri
-
Tampak Sangar, 4 Karakter Anime Ini Ternyata Diam-diam Baik
-
3 Anime Shonen yang Membunuh Karakter Terbaiknya
Artikel Terkait
-
Rahasia Umur Panjang yang Jarang Diketahui! Coba Trik Ini Sekarang!
-
Sarapan Sehat Bergizi Papua Tengah Sasar Murid dan Guru
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
ID FOOD Jalin Kolaborasi Bersama BGN untuk Program Makan Sehat Bergizi
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua