Seperti yang kamu tahu, tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang telah difermentasi atau diurai oleh mikroorganisme. Setelah difermentasi, kedelai ditekan agar berbentuk san bisa dikonsumsi sebagai sumber protein vegetarian. Makanan ini bisa disiapkan dalam berbagai cara berbeda dan kaya nutrisi, menjadikannya sumber protein vegetarian yang populer. Makanan ini juga merupakan makanan yang bergizi karena telah memberikan manfaat untuk kesehatan.
Merangkum Healthline, berikut adalah empat alasan tempa menjadi makanan yang sehat dan bergizi.
1. Banyak Nutrisi
Mungkin jarang orang yang mengetahui ataupun ingin tahu dengan kandungan yang ada di dalam tempe. Ternyata tempe memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi vitamin dan juga mineral, tetapi rendah sodium dan karbohidrat. Tempe juga merupakan sumber kalsium bebas susu yang baik. Kandungan lainnya, seperti zat besi, mangan, fosfor, dan magnesium.
2. Pengaruhi Mikrobiota Usus
Makanan fermentasi yang dipasturisasi mungkin mengandung probiotik yang merupakan bakteri menguntungkan yang dapat memberikan manfaat kesehatan saat dimakan. Fermentasi adalah sebuah proses di mana bakteri dan ragi memecah gula. Studi telah menemukan bahwa prebiotik meninggalkan pembentukan asam lambung rantai pendek di usus besar ini termasuk butirat yang merupakan sumber utama dari sel-sel yang melapisi usus besar. Beberapa bukti juga menunjukkan suplemen prebiotik menyebabkan perubahan menguntungkan pada mikrobiota usus penelitian telah memberikan hasil yang beragam, beberapa mengaitkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi buang air besar, pengurangan peradangan, dan peningkatan memori.
3. Mengurangi Kadar Kolestrol
Seperti yang kita tahu bahwa tempe terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon yang telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol. Sebuah ulasan mengamati 11 penelitian dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan LDL jahat secara signifikan. Sebuah penelitian pada hewan tahun 2013 meneliti efek tempe kedelai yang diperkayaan nutrisi pada tikus yang memiliki kerusakan hati dan melalui penelitian tersebut ditemukan bahwa tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu membalikan kerusakan sel hati.
4. Mengurangi Stes Oksidatif
Studi lain menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas. Penumpukan radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh dan studi lain juga menemukan bahwa melengkapi dengan isoflavon kedelai mungkin memiliki efek menguntungkan pada beberapa kondisi kesehatan dan terkait dengan stress oksidatif.
Itulah empat alasan tempe menjadi makanan yang sehat dan bergizi. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk mendapatkan makanan yang bergizi untuk kesehatan tubuh.
Video yang mungkin Kamu lewatkan.
Baca Juga
-
5 Tanda Tidak Bahagia secara Diam-Diam dan Tak Mengakuinya, Pernah Menyadarinya?
-
6 Kesalahan yang Harus Dilakukan agar Lebih Kuat Jalani Hidup
-
5 Tanda Orang Tidak Terkoneksi dengan Diri Sendiri
-
Tampak Sangar, 4 Karakter Anime Ini Ternyata Diam-diam Baik
-
3 Anime Shonen yang Membunuh Karakter Terbaiknya
Artikel Terkait
-
2 Keberanian Menkeu Purbaya di Mata Ernest Prakasa: MBG Perlu Dievaluasi dan Ungkap Penyebab Demo
-
Ikan Salem vs Kembung: Mana yang Lebih Sehat buat Dompet dan Tubuhmu?
-
4 Sheet Mask Korea Ceramide, Rahasia Skin Barrier Kuat dan Kulit Lembap!
-
Jawab Keluhan Soal Adab, Guru Minta Siswa Ambil MBG Sambil Berjalan Jongkok
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
Health
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
Terkini
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Alam, Pelarian Tenang Anak Muda dari Hiruk Pikuk Dunia
-
Standar Hidup Ala TikTok: Keren di Luar, Capek di Dalam?
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya