Otak merupakan salah satu bagian vital tubuh harus dijaga agar tetap aktif dan terstimulasi sehingga bisa menjadi salah satu cara agar terhindar dari penyakit Alzheimer.
Menurut Alzheimer Association seperti yang dikutip dalam Healthline, menjaga otak tetap aktif bisa dilakukan melalui aktivitas yang menantang secara mental, salah satunya seperti mempelajari keterampilan baru yang bisa bermanfaat bagi kesehatan otak dalam jangka pendek dan panjang.
Untuk itu terdapat beberapa cara merangsang ketajaman otak agar tetap bisa berpikir dan terhindar dari penyakit Alzheimer. Berikut rangkumannya seperti yang dikutip dari Healthline.
1. Membaca dan menulis
Luangkan waktu dalam sehari untuk membaca atau menulis, namun akan lebih baik lagi jika dilakukan keduanya.
Dengan membaca dan menulis, otak Anda akan dipaksa terus bekerja dan berpikir sehingga menjadi terasah dan terhindar dari panyakit yang berkaitan dengan ingatan seperti demensia.
BACA JUGA: 8 Cara Merangsang Otak Kanan Anak agar Terhindar dari Radikalisasi Dini
2. Ikuti kursus
Asah keterampilan Anda dengan mengikuti kursus yang bisa menambah ilmu dan pengalaman baru, kursus bahasa asing, kursus menjahit, atau kursus apapun yang bisa memacu Anda agar terus bisa belajar.
Selain mendapatkan ilmu, Anda juga bisa memperluas pergaulan Anda yang baik untuk kehidupan sosial.
3. Bermain games
Games juga bisa menjadi alternatif untuk mengasah ketajaman otak Anda. Permainan teka teki silang, permainan sudoku, permainan catur, adalah beberapa contoh permainan yang bisa mengasah ketajaman otak Anda untuk terus berpikir.
4. Lakukan hobi yang bisa merangsang fokus
Temukan hobi baru yang bisa merangsang fokus Anda. Berlatih bahasa baru atau bermain alat musik bisa menjadi cara alternatif meningkatkan fokus Anda dalam merangsang ketajaman otak.
Belajar bahasa baru mengharuskan Anda menghapal banyak kosakata baru, sedangkan bermain musik Anda harus fokus terhadap not dan nada.
Selain merangsang ketajaman otak melalui aktivitas di atas, Anda juga perlu mengonsumsi beberapa makanan yang bisa membantu menutrisi tubuh termasuk otak Anda.
BACA JUGA: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Ketajaman Otak, Sudah Tahu?
Makanan yang baik tersebut antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, sayuran segar, dan protein yang didapat dari ikan.
Semoga cara tersebut bisa membantu Anda mengasah ketajaman otak agar terhindari dari penyakit Alzheimer, jangan lupa tidur cukup yang bisa membantu menjaga daya ingat Anda. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Terobosan Medis! Operasi Brain Bypass STA-MCA, Solusi bagi Stroke Berulang
-
Harapan Baru Bagi Pasien Stroke: Operasi Brain Bypass STA-MCA Tingkatkan Peluang Kesembuhan
-
Manfaat Puasa Ramadan Bagi Otak: Dari Peremajaan Sel hingga Kesehatan Mental
-
Ada Peluru Bersarang di Otak, Tentara Rusia Ini Bisa Terus Bertempur
-
Tragis! Bayi 4 Bulan Meninggal Diduga Diguncang Keras, Sang Ibu Palsukan Identitas Ayah
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?