Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Joko Utomo
Ilustrasi tidur (Pexels/Andrea Piacquadio)

Insomnia merupakan suatu gangguan yang membuat orang jadi sulit tidur. Meski bisa istirahat dan berbaring, tetapi tidak dapat pulas dan nyenyak bahkan sering terbangun di tengah malam. Kendati demikian sebagaimana penjelasan dari healthtime melalui situsnya, masalah ini dapat diatasi melalui beberapa cara.

1. Metode Militer

Sharon Ackerman adalah seorang pengajar di United Navi Pre-Fligt School Amerika Serikat dan pernah menerbitkan suatu buku bertajuk ‘Relax and Win : Championship Perfomance’. Dalam bukunya tersebut dia menjelaskan secara lengkap metode untuk membantu para pilot agar bisa tidur dengan nyenyak. 

Pertama wajah dan otot-otot di sekitar mulut dibuat rileks, kemudian bahu dijatuhkan agar semua ketegangan bisa lepas. Setelah itu tangan diletakan di samping tubuh dan buang napas sambil merilekskan dada. 

Betis, paha, dan kaki juga harus dirilekskan kemudian dilanjutkan dengan penjernihan pikiran selama 10 detik lalu munculkan bayangan-bayangan indah dalam pikiran. Jika belum berhasil, jauhkan segala pikiran negatif secara berulang-ulang hingga 10 detik.

BACA JUGA: 5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur, Tertarik Mencobanya?

2. Trik Pernapasan 4 - 7 - 8 

Mengombinasikan kekuatan meditasi dan visualisasi juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia. Namun bagi mereka yang memiliki penyakit asma dan sejenisnya harus memeriksakan diri lebih dulu ke dokter. Metode ini apabila penerapannya tidak hati-hati dapat memperparah penyakit tersebut. 

Sebagai langkah awal, letakan ujung lidah di langit-langit mulut, tepatnya di belakang dua gigi depan. Jaga agar posisinya tidak berubah dengan mengkerutkan bibir, setelah itu bibir sedikit dibuka dan munculkan suara mendesing ketika mengeluarkan napas di mulut.

Selanjutnya bibir ditutup kembali kemudian bernapas lagi melalui hidung tetapi tidak boleh menimbulkan suara. Lakukan langkah ini hingga 4 detik kemudian tahan napas sampai 7 detik. Lalu yang terakhir hembuskan napas sambil bersuara ‘wusss’ selama 8 detik. 

Laksanakan semua tahapan di atas sebanyak 4 kali agar tubuh dan pikiran dapat lebih santai. Setelah itu tubuh jadi terasa semakin nyaman untuk tidur dan hasilnya isirahat bisa berlangsung dengan enak dan nyenyak.

BACA JUGA: 4 Manfaat Mandi Air Hangat sebelum Tidur, Tertarik Mencobanya?

3. Metode Progressive Muscle Relaxation 

Metode terakhir Progressive Muscle Relaxation (PMR) lebih dikenal dengan sebutan relaksasi otot dan tujuannya adalah untuk menciptakan suasana santai. Pertama angkat alis setinggi-tingginya selama 5 detik agar otot dahi bisa mengencang. 

Setelah itu otot direlakskan selama 10 detik dan tersemyumlah selebar mungkin untuk menghasilkan ketegangan di area pipi. Tahan akivitas ini selama 5 detik dan lakukan hingga beberapa kali dengan jeda sekitar 10 detik.

Berikutnya sipitkan mata selama 5 detik dan gunakan waktu tersebut untuk bersantai. Lalu setelah jeda 10 detik kepala dimiringkan ke belakang selama 10 detik. Kemudian, tenggelamkan leher dan kepala ke bantal lalu relaksasikan trisep, dada, hingga kaki. Tidak lama kemudian kegiatan tidur bisa berjalan dengan nyenyak. 

Itulah beberapa jenis metode dan tips penting untuk menghindari insomnia, sehingga bisa lebih nyenyak saat tidur. Silakan praktikkan salah satu dari ketiga cara di atas dan rasakan manfaatnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Joko Utomo