Beberapa makanan yang pada umumnya menjadi penyebab alergi adalah susu, ikan, telur, kacang-kacangan, gandum, atau kerang. Alergi makanan ini bisa terjadi dari alergi ringan hingga alergi yang bisa mengancam jiwa. Bahkan, pada beberapa jenis alergi yang umum, terdapat label peringatan pada makanan yang mengandungnya.
Namun, tanpa kita ketahui, ada pula beberapa jenis makanan yang ternyata juga dapat menjadi penyebab alergi. Melansir dari laman Healthline, berikut ulasan mengenai 4 bahan penyebab alergi yang jarang teridentifikasi!
1. Alpukat
Alergi buah satu ini dikaitkan dengan alergi lateks. Hal ini terjadi karena adanya protein di dalam alpukat yang secara struktural mirip dengan protein lateks karet alam.
Oleh karena itu, orang yang alergi terhadap lateks diperingatkan tentang adanya kemungkinan alergi terhadap alpukat juga. Kemungkinan lain, orang yang memiliki alergi lateks dan alpukat juga mengalami alergi terhadap kentang, tomat, pepaya, pisang, atau kiwi.
2. Daging merah
Alergi berikutnya yang jarang teridentifikasi adalah alergi terhadap daging sapi, atau domba. Alergi ini biasanya sering dikaitkan dengan glukosa yang ditemukan di dalam daging. Selain itu, menurut para ahli, jika kita mempunyai alergi terhadap satu jenis daging, maka ada kemungkinan untuk kita mengalami alergi terhadap daging lain.
Sebagian kecil dari anak yang memiliki alergi susu juga alergi daging. Oleh karena itu, perlu untuk berkonsultasi terhadap dokter terkait hal ini.
3. Biji wijen
Meskipun alergi yang satu ini tergolong langka, namun orang dengan alergi biji wijen bisa mengalami reaksi yang parah, sama seperti halnya mereka yang memiliki alergi kacang.
Biji wijen memang mudah untuk ditemukan di dalam makanan, namun yang sulit adalah mengidentifikasi ekstrak biji dan minyaknya. Minyak yang sangat halus biasanya menghilangkan protein bijinya, tetapi mereka yang mempunyai alergi terhadap biji tetap harus berhati-hati. Menurut para ahli, ada banyak kasus orang yang memiliki reaksi alergi terhadap minyak wijen.
4. Jagung
Meskipun agak jarang, namun alergi jagung tetap bisa berakibat parah. Jika kita memiliki alergi jagung, maka pastikan untuk menjauhi segala macam bentuk jagung baik yang sudah diproses menjadi tepung, sirup, atau yang masih mentah.
Menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI), alergi jagung sulit diidentifikasi karena reaksinya mirip dengan alergi biji-bijian, dan serbuk sari rumput.
Demikian beberapa jenis makanan penyebab alergi yang tergolong langka. Segera cari pertolongan medis apabila reaksi yang diberikan telah besar, seperti mengalami gatal-gatal atau ruam, mulut kesemutan, pembengkakan pada bibir juga lidah, muntah, sulit bernapas, hingga penurunan kesadaran.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
3 Gaya Outfit Manis Tissa Biani dengan Rok yang Stylish Abis!
-
Tak Lagi Ikuti Media Sosial MotoGP, Valentino Rossi Kenapa?
-
Relate Banget! Ini 5 Pelajaran yang Bisa Diambil dari Squid Game 3
-
Persebaya Ukur Kebugaran Fisik, Persiapan Menuju Kompetisi Makin Matang?
-
Rahmad Darmawan Dikonfirmasi Akan Nahkodai Skuad Liga Indonesia All Star