Jika kamu sangat menggemari kegiatan olah fisik atau berolahraga, pastinya akan memilih untuk melakukan kegiatan tersebut di tempat yang menurutmu nyaman, entah kamu melakukannya secara outdoor atau indoor.
Tentunya kedua pilihan tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Beberapa orang ada pula yang suka olahraga di tempat indoor dengan alasan kenyamanan.
Adapula orang-orang yang memilih untuk berolahraga di ruangan ber-AC atau berpendingin ruangan dengan alasan malas merasakan hawa panas berlebih selain tentunya memberikan rasa nyaman.
Salah satu contohnya adalah berolahraga di tempat fitness atau Gym yang memang difasilitasi dengan ruangan ber-AC. Namun, apakah berolahraga di ruangan ber-AC ini diperbolehkan?
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Musik Gym Paling Seru, Bikin Kamu Semangat Workout!
Dilansir dari situs klikdokter.com, ternyata berolahraga di ruangan ber-AC tentunya diperbolehkan, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum berolahraga di ruangan ber-AC.
1. Atur suhu ruangan agar cocok dengan kondisi tubuh
Hal pertama yang perlu diketahui sebelum berolahraga di ruangan ber-AC adalah terlebih dahulu kamu harus mengatur suhu ruangan tersebut agar sesuai dengan kondisi tubuh. Umumnya suhu terendah dari alat pendingin ruangan adalah 16 derajat celcius.
Sebelum memulai berolahraga atur terlebih dahulu suhu ruangan hingga kisaran 20-22 derajat celcius. Hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang yang tentunya berbeda-beda tergantung daya tahan melawan hawa dingin.
Menurut jurnal Nutrients, olahraga di ruangan ber-AC justru dapat merangsang energi yang lebih besar daripada berolahraga di ruangan bersuhu hangat atau di suhu terbuka. Hal ini juga membuat seseorang yang berolahraga di ruangan ber-AC tidak merasa cepat lelah karena kondisi ruangan yang dirasa lebih nyaman.
2. Menjaga kebersihan ruangan dan alat pendingin (AC)
Salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan adalah kamu harus rutin menjaga kebersihan baik dirimu sendiri, ruangan untuk berolahraga dan juga alat pendingin ruanganmu.
Rutin bersihkan ruanganmu yang biasanya digunakan untuk olahraga paling tidak seminggu sekali untuk meminimalisir adanya debu yang dapat menjadi penyebaran bakteri dan kuman.
Selain itu, pastikan dirimu selalu dalam kondisi sehat ketika akan berolahraga di ruangan ber-AC. Kondisi badan yang kurang sehat tentunya dapat menjadi penyebab penularan penyakit bagi dirimu dan orang-orang sekitar yang juga berolahraga di sekitarmu.
Tak hanya itu, hal yang paling utama adalah rutin untuk membersihkan alat pendingin ruaganmu dari segala macam debu yang menempel.
BACA JUGA: 6 Olahraga yang Bangkitkan Mood, Bikin Semangat!
3. Kombinasikan Antara Olahraga Indoor dan Outdoor
Agar olahragamu lebih maksimal usahakan untuk sesekali mengkombinasikan antara olahraga di dalam ruangan atau indoor seperti gym dan fitness center dengan olahraga di luar ruangan seperti lari atau aktivitas fisik lainnya.
Dilansir dari situs hellosehat.com, terlalu sering berolahraga di ruangan ber-AC juga tidak terlalu baik bagi kondisi tubuh. Hal ini dikarenakan rawan penyebaran beberapa bakteri yang lebih cepat di ruangan ber-AC.
Salah satu solusi untuk menangani hal tersebut tentunya dengan melakukan olahraga di luar ruangan atau outdoor. Selain meminimalisir penyebaran bakteri, hal tersebut juga berguna untuk mengatur daya tahan tubuh dan suhu tubuh ideal.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berolahraga di ruangan ber-AC. Tentunya dengan anjuran yang tepat dapat membuatmu merasa nyaman dan aman untuk melakukan beragam aktivitas fisik yang menunjang performa harianmu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
3 Jenis Oli yang Direkomendasikan Bagi Kamu Para Pengguna Motor Vespa
-
3 Alasan Mengapa Nathan Tjoe-A-On Bisa Pindah ke Oxford United Musim Depan
-
Bukan dari Liga 1, 3 Klub yang Berpeluang Dapatkan Jordi Amat Musim Depan
-
Media Vietnam Heran Indonesia Berpotensi Ungguli Portugal di Piala Dunia U-17 2025
Artikel Terkait
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Lagi Tren di Kalangan Artis, Mengenal Olahraga Padel yang Ditekuni Mahalini Dkk
-
Pelatih Ngamuk Jay Idzes Handball, Bawa-bawa AC Milan: Di Mana Harus Letakkan Tangannya
-
AC Milan Pamer Sosok Lagi Tanda Tangan Kontrak Inisial J, Apakah Jay Idzes?
-
3 Pesaing Berat Jay Idzes Jika Gabung AC Milan
Health
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom