Salah satu kejadian pencabulan kini tengah menjadi pusat perhatian masyarakat. Seorang ibu muda di Jambi mencabuli 17 anak.
Dengan motif membuka warung dan tempat rental PS, wanita tersebut mencabuli belasan anak dan memaksa anak-anak untuk melihat video porno. Aksi wanita tersebut termasuk dalam kategori pedofil juga eksibisionis.
Gangguan eksibisionis merupakan kondisi dengan dorongan, fantasi juga tindakan untuk mengekspos alat kelamin ke seseorang yang tidak menginginkannya.
Orang yang mengalami gangguan seksual ini mempunyai preferensi menunjukan kelamin ke korban, biasanya pada anak-anak, remaja atau orang dewasa.
BACA JUGA: 5 Fakta Kasus Pelecehan Seksual oleh Ibu Muda di Jambi, Belasan Anak Alami Trauma
Orang dengan gangguan ini juga tidak akan segan dan malu untuk menunjukkan kelaminnya, mereka akan cenderung lebih Bahagia dan semangat saat dilihat oleh orang lain. Menyadur dari halodoc ada dua penyebab eksibisionis, berikut penjelasannya!
1. Eksibisionis Murni
Eksibisionis jenis ini terjadi pada orang-orang yang menunjukkan kelamin mereka kepada orang lain dari jarak yang jauh. Mereka beranggapan respons terkejut dari lawan atau korban sebagai hasrat seksual. Mereka cenderung melakukan hal tersebut sebagai bentuk flirting.
Gangguan eksibisionis ini bisa terjadi saat masa remaja akhir hingga awal masa dewasa. Penyebabnya adalah hasrat seks yang tidak dapat tersalurkan. Tapi, beberapa orang yang mengalami gangguan ini dapat berkurang atau sembuh dengan bertambahnya umur.
BACA JUGA: Mengenal Eksibisionisme: Perilaku Gemar Memamerkan Alat Kelamin
2. Eksibisionis Eksklusif
Gangguan eksibisionis eksklusif merupakan gangguan yang terjadi dikarenakan hasrat atau keinginan mempunyai hubungan romantis juga mereka yang tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan normal.
Oleh sebab itu, mereka memilih untuk memamerkan kelamin agar mendapatkan kepuasan secara seksual. Jenis gangguan ini jarang terjadi.
Gangguan eksibisionis adalah bentuk kejahatan yang dapat merugikan korban, seperti pencabulan atau pemerkosaan. Apalagi, banyak orang yang mengalami gangguan eksibisionis ini tidak berusaha untuk mencari pengobatan sendiri.
Itulah penyebab gangguan eksibisionis yang perlu diketahui. Orang dengan gangguan eksibisionis sebaiknya segera mengunjungi profesional kesehatan mental untuk memberikan terapi atau obat sesuai dengan yang dibutuhkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Malam Lailatul Qadar, Ini 2 Bukti Kedahsyatannya Kata Ustadz Adi Hidayat
-
Lautnya Jernih, Ini 7 Destinasi Pantai di Blitar yang Cocok untuk Liburan
-
Berbahan Dasar Jahe, 5 Minuman Ini Menghangatkan Tubuh dan Menguatkan Imun!
-
Ramai, Ketahuan Selingkuh Saat MPL Date! Ini Tanda Pasanganmu saat LDR Selingkuh
-
Rekomendasi 4 Produk Lip Crayon di Bawah 100K! Bikin Bibir Tambah Lembab
Artikel Terkait
-
Bocor Video Diduga Mantan Bupati Pati Haryanto Sengaja Pamer Alat Kelamin, Dicurigai Sebagai Exhibitionist
-
Lebih dari Sekadar Pamer Alat Kelamin, Apa Itu Eksibisionis?
-
Heboh Pria di Bandung Telanjang saat Ambil Orderan Makanan, Apa Itu Eksibisionis?
-
Dokter Boyke Ungkap Pemilik Mr P Besar Lebih Sering Jadi Eksibisionis, Mau Pamer?
-
Ini Dia 5 Penyebab Eksibisionis, Pamer Alat Kelamin yang Bikin Parno!
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati