Belakangan ini ramai di media sosial tentang anak Oki Setiana Dewi yang mengidap sindrom Prader Willi. Sindrom Prader Willi disampaikan pertama kali oleh Langdon Down pada akhir tahun 1800-an. Sindrom Prader -Willi adalah sindrom yang disebabkan gangguan pada kromosom 15.
Penyandang Sindrom Prader Willi, biasanya mengalami masalah seperti mudah lapar, masalah pada pertumbuhan, pada tidur, dan suasana hati. Di sadur dari halodoc.com Sindrom Prader Willi mempunyai beberapa penyebab, Gejala yang berbeda, dan Pengobatannya. Yuk simak informasi lebih lanjut nya pada artikel ini.
Penyebab
Sindrom Prader Willi disebabkan kesalahan pada satu atau beberapa gen. Pada umumnya terjadi permasalahan tertentu pada kromosom 15. Misalnya gen ayah di kromosom 15 hilang; anak yang mewarisi 2 salinan kromosom 15 dari sang ibu dan tidak ada gen kromosom 15 dari sang ayah; dan beberapa kesalahan atau cacat di gen kromosom 15 dari ayah.
BACA JUGA: Mengenal Tradisi Bau Nyale di Lombok, Kandungan Gizinya Tinggi?
Gejala
Gejala Sindrom Prader Willi, bisa diketahui sejak masa kehamilan dan kelahiran, misalnya Gerakan janin yang berkurang, posisi janin yang abnormal, cairan ketuban berlebihan, letargi, dan beberapa gejala yang lain.
Pada masa anak-anak gejala yang bisa kita ketahui adalah dengan keterlambatan perkembangan intelektualnya, tidur yang berlebihan, keterlambatan bicara, hiperfagia atau makan yang berlebih dan Kriptorkidisme.
Pada masa dewasa gejala yang bisa dilihat adalah infertilitas, Hipogonadisme, bulu kemaluan yang jarang, Hipotonia dan rentan terkena diabetes melitus.
Pengobatan
Sampai detik ini, belum ada obat yang dapat mengobati Sindrom Prader Willi, pengobatan yang dilakukan biasanya digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup pengidapnya serta mengurangi progress penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain. Dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar, tentunya sangat membantu pengidap Sindrom Prader Willi.
BACA JUGA: Roy Kiyoshi Pilih Herbal Cina untuk Obati Pembengkakan Jantung, Ada Apa Aja Sih?
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh antara lain: memberi makan dengan hati-hati; memastikan pengidap menggunakan alas kaki dan menjauhkan dari barang-barang yang tajam; dan rutin melakukan control dan pemeriksaan.
Nah itulah penyebab, gejala dan pengobatan Sindrom Prader Willi. Jika keluarga atau orang sekitar memiliki gejala yang mirip dengan Sindrom Prader Willi, segera diperiksakan kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengubah Kebiasaan dengan Metode Smart dalam Buku Naik-Naik ke Puncak Karier
-
4 Rekomendasi Facial Wash Wardah, Ada Tasya Farasya Best Product
-
Malam Lailatul Qadar, Ini 2 Bukti Kedahsyatannya Kata Ustadz Adi Hidayat
-
Lautnya Jernih, Ini 7 Destinasi Pantai di Blitar yang Cocok untuk Liburan
-
Berbahan Dasar Jahe, 5 Minuman Ini Menghangatkan Tubuh dan Menguatkan Imun!
Artikel Terkait
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Final, Ole Romeny Bakal Menggila di Jepang?
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Emil Audero Geser Posisi Maarten Paes?
-
Review Buku Kitty sang Pahlawan Super: Mengatasi Ketakutan dalam Diri
-
Meski Tak Ada Tendensi, Timnas Indonesia Harus Targetkan Kemenangan atas Jepang di Laga Terakhir!
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan