Kanker paru adalah salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja. Salah satu penyebab utama dari kanker paru adalah kebiasaan merokok. Tetapi tidak hanya orang yang merokok saja yang dapat terkena kanker paru, orang yang tidak merokok bisa memiliki risiko terkena kanker paru. Selain merokok, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab seorang terkena penyakit kanker paru, yaitu menjadi perokok pasif, terpapar bahan kimia berbahaya, atau faktor riwayat kesehatan keluarga.
Perlu diketahui tidak ada cara pasti yang dianggap bisa mencegah terkena penyakit kanker paru. Akan tetapi, dilansir hellosehat.com ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mencegah risiko terkena penyakit ini, di antaranya sebagai berikut :
1. Tidak merokok
Rokok adalah salah satu penyebab utama dari kanker paru. Dengan berhenti merokok menjadi salah satu upaya untuk mencegah terkena penyakit kanker paru. Bila kamu tidak pernah merokok, janganlah mencoba untuk merokok karena tidak merokok masih menjadi solusi yang sangat efektif untuk mencegah penyakit kanker paru-paru dan kamu bisa melakukan skrining rutin untuk melihat risiko kanker paru pada tubuh. Tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
2. Menjauhi asap rokok
Asap rokok yang dihirup dari orang lain sama berbahayanya dengan orang yang merokok. Salah satu cara yang cukup efektif sebagai pencegahan penyakit kanker paru-paru adalah menjauhi asap rokok. Hal ini disebabkan karena asap yang dihirup perokok pasif sama banyaknya dengan asap yang dihirup oleh perokok aktif sehingga memiliki risiko yang sama besar. Apalagi jika lingkungan sehari-hari penuh dengan asap rokok maka risiko terkena penyakit kanker paru akan meningkat.
3. Periksa paparan radon di rumah
Selain rokok, salah satu penyebab kanker paru adalah radon. Radon adalah gas yang tidak memiliki bau dan dihasilkan oleh pembusukan uranium alami tanah tepat di bawah rumah. Cara untuk melihat apakah tempat tinggalmu aman dari paparan radon adalah dengan memeriksa kadar radon di rumah dengan rutin. Jika kadar radon di rumah tinggi, kamu bisa memasang exhaust fan untuk mengeluarkan gas ini dari rumah.
BACA JUGA: Putus dari Fuji, Tangis Thariq Pecah Dipelukan Atta Halilintar: Udah Sayang Banget
4. Waspadai paparan karsinogen
Penyebab lain munculnya penyakit kanker paru adalah terkena paparan karsinogen secara rutin. Pekerja yang bekerja di tempat yang banyak terpapar bahan kimia, terkadang beberapa dari mereka juga bekerja sambil merokok dan tidak mempedulikan aturan keselamatan di tempat kerja. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru. Oleh karena itu saat bekerja di tempat yang rawan seperti ini, ikutilah aturan keselamatan yang ditetapkan di tempat kerja dan jangan lupa untuk berhenti merokok agar mencegah terkena penyakit kanker paru.
5. Menambah asupan buah dan sayur
Selain menggunakan berbagai untuk mencegah kanker paru, hasilnya akan lebih baik jika dibarengi dengan diet yang sehat, yaitu banyak makan buah dan sayuran. Kamu bisa mengkonsumsi buah dan sayur yang berbeda setiap hari agar tidak bosan. Cobalah untuk mengurangi konsumsi keju dan daging olahan yang mengandung fosfat anorganik karena diketahui dapat meningkatkan terkena kanker paru.
Perlu kamu ketaui, sebenarnya cara pencegahan utama penyakit kanker paru hingga saat ini belum ditemukan. Tetapi kamu bisa menerapkan cara-cara diatas dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terkena penyakit kanker paru karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Bila kamu ragu coba konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan lakukan tes skrining untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Semoga cara ini dapat bermanfaat, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Tanda Seseorang Memiliki Green Flag dalam Dirinya, Kamu Termasuk?
-
5 Teh yang Mampu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Wajib Dicoba!
-
6 Jenis Bumbu Dapur yang Aman dan Nyaman untuk Penderita Asam Lambung
-
Ingin Memasang Smart Door Lock? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!
-
Ingin Membuat Taman Sayur Kecil di Rumah? Ini 6 Cara Mudah bagi Pemula
Artikel Terkait
-
Jarang Disadari, 6 Tanda Kulit Ini Tunjukkan Seseorang Terkena Diabetes
-
Selain Tingkatkan Keintiman Pasangan, Ini 5 Manfaat Bercinta bagi Kesehatan
-
Mengenal Gejala dan Penyebab Anak Mengalami Stunting, Harus Waspada!
-
Berguna Sebagai Bahan Pelengkap Masakan, Ini Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan
-
Waspada Bahaya Bangun Siang: Berdampak Negatif pada Kesehatan Fisik dan Mental
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Pantai Tablolong, Wisata Populer dengan Ciri Khas Lopo Unik di Kupang
-
Bicara Luka Memang Tidak Mudah dalam Film Mungkin Kita Perlu Waktu
-
Benteng Tolukko, Kini Jadi Objek Wisata Sejarah di Ternate
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!