Intensitas hujan pada bulan Februari di Indonesia memang meningkat. Sejumlah wilayah di Indonesia pun dilaporkan terkena bencana banjir akibat tingginya curah hujan.
Bencana banjir tentu tidak hanya berisiko pada rusaknya tempat tinggal, atau kehilangan barang-barang berharga akibat hanyut terbawa arus. Namun sejumlah penyakit yang muncul saat banjir juga harus diwaspadai.
Curah hujan yang tinggi membuat udara menjadi lebih lembab dan membuat kuman, bakteri, virus, dan jamur berkembang biar lebih cepat. Jadi tidak heran saat banjir melanda, tubuh menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit. Lantas penyakit apa saja yang harus diwaspadai saat bencana banjir? Mengutip laman Halodoc, berikut ini daftarnya.
Penyakit yang Sering Muncul Saat Banjir
Penyakit Kulit
Penyakit kulit adalah penyakit yang umum menyerang para korban banjir. Penyebabnya adalah bakteri E.Coli yang dibawa oleh air banjir. Orang yang mengalami penyakit kulit akan menimbulkan gejala seperti bercak merah yang gatal pada kulit. Jika tidak segera ditangani, maka bercah merah tersebut akan melebar pada bagian kulit lainnya.
Diare
Penyakit selanjutnya yang harus diwaspadai saat banjir adalah diare. Hal ini disebabkan oleh kontaminasi bakteri yang terbawa oleh banjir pada makanan. Gejala diare pun bermacam-macam, mulai dari Buang Air Besar (BAB) terus-menerus, kram perut hebat yang disertai BAB sering, dan juga keluarnya lendir dan darah saat BAB.
Kolera
Penyakit ketiga yang harus diwaspadai saat banjir adalah kolera. Kolera disebabkan oleh minuman dan makanan yang terkontaminasi bakteri Vibrio Cholerae.
Hampir sama dengan diare, gejala penyakit kolera juga ditandai dengan BAB terus-menerus. Namun bedanya, kolera juga disertai dengan muntah-muntah.
BACA JUGA: Video Terkuak, Inikah Penyebab Perceraian Aldilla Jelita dan Indra Bekti?
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) juga termasuk penyakit yang harus diwaspadai saat banjir. ISPA merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Gejalanya mirip flu, yakni batuk dan demam yang disertai sesak napas. ISPA dapat ditularkan melalui air liur, darah, dan juga udara.
Malaria
Terakhir ada malaria yang juga wajib diwaspadai saat banjir. Mengingat saat banjir banyak air menggenang yang menjadi tempat berkembang biakan nyamuk. Orang yang terserang malaria, akan menunjukkan gejala seperti demam tinggi dan lemas. Jika tidak segera ditangani, malaria bisa berakibat fatal.
Nah, itu tadi beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat bencana banjir melanda. Jadi hati-hati ya. Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala penyakit yang disebutkan tadi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Penting! Begini 4 Cara Mencegah Stunting sejak Dini
-
5 Fakta Sungai Muda Malaysia yang Bikin Warganya Panik Membeli Air Sebanyak Mungkin
-
Jangan Ngasal, Yuk Kenali Dulu Risiko dan Perawatan Pasca Operasi Hidung
-
4 Jenis Operasi Hidung yang Enggak Cuma Bikin Mancung, Sudah Tahu Belum?
-
Catat! Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Operasi Hidung
Artikel Terkait
-
Siapkan Biaya Ekstra! Ini 5 Budget yang Bisa Membengkak saat Musim Hujan
-
5 Fakta Menarik Teru-teru Bozu, Boneka Penangkal Hujan Asal Jepang
-
4 Tips Menghadapi Banjir yang Perlu Kamu Ketahui, Harus Tetap Waspada!
-
Waspada Virus Flu Burung, Lakukan 5 Tips Ini agar Tidak Tertular!
-
Ada Apa Peradi Bakal Gugat Pemkab Karawang? Ini Alasannya
Health
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Terkini
-
Buntut Kasus Lee Sun-kyun, Pihak Kepolisian dan Jurnalis Ikut Didakwa
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
YooA OH MY GIRL Resmi Gabung Agensi SARAM, Siap Jajaki Dunia Akting
-
Qurban di Zaman Digital: Tantangan dan Harapan Generasi Muda