Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | alif izzul haq
Ilustrasi sinar matahari (pixabay/alohamalakhov)

Sinar matahari atau disebut juga dengan ultraviolet merupakan salah satu bahan alami yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin D pada manusia. Vitamin D sendiri memiliki banyak manfaat, dari mulai membantu pertumbuhan tulang pada anak sampai dengan melindungi tulang agar tetap sehat pada orang dewasa.

Namun terpapar sinar ultraviolet terlalu banyak juga dapat menyebabkan beberapa risiko terhadap kulitmu, terutama pada siang hari. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa disebabkan oleh sinar ultraviolet jika terkena langsung kepada kulitmu sebagaimana dikutip dari halodoc.com.

1. Penuaan dini

Tentunya setiap orang ingin selalu terlihat awet muda. Oleh karena itu jika kamu ingin terlihat awet muda maka kamu harus mengurangi paparan sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulitmu.

Sinar ultraviolet tersebut dapat meningkatkan risiko penuaan dini pada seseorang. Paparan sinar tersebut dalam jangka panjang dapat membuat kulit menjadi keriput dan pori-pori yang menjadi lebih besar.

2. Risiko kanker kulit

Selain dapat meningkatkan risiko penuaan dini, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit pada seseorang yang terpapar sinar.

Paparan sinar yang berlebihan dapat menyebabkan materi genetik pada sel yang berada di kulit. Hal itu menyebabkan pertumbuhan sel yang ada di kulit menjadi tak terkendali dan dapat memicu munculnya sel kanker.

3. Kulit terbakar

Bahaya selanjutnya yang dapat kamu rasakan adalah kulit terbakar atau dapat disebut juga dengan istilah sunburn. Pada kondisi ini warna kulit akan berubah menjadi kemerahan bahkan kecoklatan.

Kondisi kulitmu akan terasa perih jika tersentuh oleh sesuatu. Kondisi ini juga dapat memicu reaksi inflamasi yang dapat menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini.

4. Melasma

Melasma merupakan suatu kondisi pada kulit dimana terjadi gangguan pigmentasi pada kulit tersebut. Kondisi tersebut terjadi karena kulit terkena paparan sinar ultraviolet dalam waktu yang cukup lama.

Kondisi ini menyebabkan munculnya bercak coklat atau abu-abu pada permukaan kulit. Kondisi ini pun dapat membaik seiring berjalannya waktu.

5. Solar elastosis

Solar elastosis merupakan kondisi dimana pecahnya jaringan ikat kulit, yaitu kolagen dan serat elastisin. Jaringan tersebut terletak di kulit bagian tengah yang juga berfungsi sebagai pendukung fleksibilitas pada kulit seseorang.

Gejala yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini antara lain penebalan kulit, kulit menjadi mengendur, kerutan, dan terjadi lipatan vertikal pada kulit. Kondisi ini disebabkan oleh kulit yang terkena paparan sinar UV dalam waktu yang lama.

Itulah beberapa bahaya sinar matahari bagi kulit. Untuk menghindari bahaya tersebut kamu dapat melakukan berbagai pencegahan, seperti menggunakan tabir surya, memakai pakaian tertutup, dan menggunakan pelembab.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

alif izzul haq