Mengutip dari halodoc.com, Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Indonesia adalah salah satu negara dengan iklim tropis yang artinya, penyakit DBD bisa terjadi di wilayah negara ini.
Sepanjang tahun 2022 lalu, sejumlah 87.501 kasus DBD terjadi di Indonesia dengan kasus kematian sebanyak 816 orang. Faktor kelembaban iklim memang menjadi penyebab utama banyaknya kasus DBD di Indonesia. Tapi hal tersebut tidak menjadikan DBD mustahil untuk dihindari.
BACA JUGA: Kenali Demam Berdarah (DBD) yang Cukup Meningkat di Musim Hujan Saat Ini
Sebagai masyarakat yang tinggal di negara tropis, kita bisa menerapkan empat kebiasaan sederhana yang bisa menghindarkan kita dari serangan penyakit DBD. Simak empat poin berikut yang dilansir dari medicalnewstoday.com.
1. Mengenakan Pakaian Panjang
Penyakit DBD bersumber dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Cara pertama untuk melakukan pencegahan penyakit ini adalah dengan menghindari gigitan kedua nyamuk tersebut.
Menutupi tubuh dengan mengenakan celana dan baju berlengan panjang, akan menghindarkan kita dari gigitan nyamuk.
2. Mengaplikasikan Obat Nyamuk Pada Tubuh
Memakai pakaian panjang saja mungkin tidak cukup aman untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk. Maka mengoleskan lotion anti nyamuk akan memperkuat pertahanan kita.
Dengan mengaplikasikan obat nyamuk pada tubuh, nyamuk akan lebih enggan menyerang karena mencium racun yang bisa membunuhnya.
BACA JUGA: Mampu Obati DBD, Yuk Intip 7 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan Tubuh
3. Selalu Menyingkirkan Genangan Air yang Tak Berguna
Seperti yang kita tahu, nyamuk bisa berkembang biak dan memperbanyak populasinya di genangan air yang tenang. Cara berikutnya untuk menghindari serangan DBD adalah dengan terus mengurangi populasi nyamuk yang ada.
Jadi, selalu bersihkan semua tempat di sekitar rumah dan pastikan tidak ada air yang tergenang ya. Dengan begitu, populasi nyamuk tidak akan menjadi semakin banyak di sekitar kita.
4. Periksa Setiap Tempat yang Mungkin Menampung Air
Tempat-tempat seperti saluran air, pot bunga, dan lain-lain, mungkin menampung air yang tergenang di dalamnya. Selalu periksa dan pastikan area-area tersebut tidak menampung air. Kita mungkin tak terpikirkan oleh tempat-tempat tersebut, tapi nyamuk bisa saja berkembang biak disana.
Itu dia empat kebiasaan sederhana yang bisa bantu kita untuk menghindari serangan DBD. Yuk, terapkan dan jadikan kebiasaan juga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jeno dan Jaemin NCT Comeback Sebagai Aktor di Drama Wind Up, Tayang 2026!
-
Mulai Era Baru! ILLIT akan Comeback dengan Album Baru NOT CUTE ANYMORE
-
Kim You Jung dan Kim Young Dae Siap Bikin Baper di Drama Baru, Dear X
-
Siap Tayang Bulan Depan! Taxi Driver 3 Bagikan Teaser yang Semakin Intens
-
Suho EXO Siapkan Lagu Spesial Musim Dingin Hasil Kolaborasi dengan KIXO
Artikel Terkait
-
Waduh! Selama Dua Bulan Ini 84 Warga Situbondo Kena DBD, Satu Balita Meninggal
-
5 Penyakit yang Sering Muncul Pasca Banjir, Wajib Waspada!
-
Musim Hujan, Dinkes Karawang Minta Warga Waspada Penyakit DBD
-
Kasus DBD di Kota Denpasar Mulai Naik Sejak Desember 2022, Kini Semakin Banyak
-
Jus Jambu dan Sari Kurma untuk Obat Demam Berdarah Hanya Mitos
Health
-
Bed Rotting Jadi Tren Self-Care buat Gen Z, Sehat atau Nggak Sih?
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Stres? Ini 10 'Obat' Simpel yang Bisa Bikin Tenang Lagi
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
-
Bukan Cuma buat Saus, Ini 7 'Kekuatan Super' Tomat yang Bikin Kamu Makin Sehat
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
Terkini
-
4 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Sejarah-Politik The Prisoner of Beauty
-
Pamit Sebelum Wamil, Jungwoo NCT Siap Rilis Lagu Debut Solo Akhir November
-
Hope Theory: Rumus Psikologi di Balik Orang yang Tidak Mudah Menyerah
-
Uji Coba Kontra Mali dan Alarm Bahaya dari Ivar Jenner di Balik Penampilan Impresifnya
-
Bukan Cuma buat Konjac, Umbi Porang Kini Jadi 'Bahan Sakti' Skincare Baru dari IPB