Banyak orang lebih senang memendam masalah atau perasaannya sendiri dikarenakan takut terlihat lemah, sungkan bercerita kepada orang lain atau bahkan tidak percaya dengan orang lain.
Jika sudah benar-benar sulit untuk mengutarakan, akhirnya kita hanya bisa menangis, menggunakan media sebagai solusi, seperti halnya memberikan respons pada postingan orang lain yang relate dengan kehidupan kita hingga mencari lagu yang sesuai dengan perasaan kita.
Nyatanya, suka memendam masalah yang sedang dihadapinya hanya akan memberikan dampak negatif pada diri sendiri. Beban pun kian memberat karena tidak dapat mengutarakan apa yang sedang dialaminya kepada orang lain.
Untuk itu, kita pun perlu mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari senangnya memendam masalah sendirian, seperti:
1. Memicu Penyakit
Memendam masalah sendirian hanya akan memicu penyakit dalam diri. Turunnya daya tahan tubuh menjadi salah satu contoh dari dampak tersebut dimana seseorang akan lebih sensitif, sulit tidur, cemas berlebih hingga asam lambung naik.
Dilansir dari Alodokter.com, tubuh yang sering memendam masalah dan banyak pikiran akan lebih rentan terserang penyakit dimana mulai dari penyakit psikis, penyakit fisik ringan hingga kronis, seperti penyakit kanker.
2. Menjadi Stres
Memendam dan memikirkan masalah bertubi-tubi hanya akan menimbulkan dampak negatif pada diri sendiri, seperti stres.
Perasaan yang sulit diungkapkan kepada orang lain ini nantinya dapat menekan emosi-emosi dalam diri yang akan menimbulkan masalah lain, seperti timbulnya kesedihan, kemarahan yang sulit dikontrol hingga berdampak pada kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: 5 Hal Unik Ini Bisa Membantumu Menghilangkan Stres, Kerap Tidak Disadari!
3. Sering Overthinking
Seseorang yang memiliki banyak masalah tentu pikirannya tidak bisa jernih secara maksimal. Isi kepalanya akan diserang dengan berbagai bayangan dari masalah yang sedang dihadapinya sehingga akan membuat pikiran jadi sangat terganggu terus menerus.
Bayangan masalah yang selalu muncul ini akan terus menghantui yang kemudian sulit dikendalikan hingga akhirnya akan membuat diri seseorang menjadi overthinking dan menimbulkan kecemasan yang berlebih.
Untuk itu, yuk cobalah mulai menceritakan masalah yang sedang kamu hadapi kepada kerabat terdekat atau orang terpercayamu sehingga beban pikiran akan sedikit lebih ringan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Review Novel 'Hello, Cello', Pertemuan Kembali Dua Individu dalam Versi Terbaik
-
Review Buku The Book of Invisible Questions, Pemikiran Ruwet Diri Manusia
-
Kembali Perankan Anak SMA, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Hwang In Yeop
-
5 Gaya Outfit Feminin ala Rose BLACKPINK, Tampil Lebih Girly dan Colorful!
Artikel Terkait
-
Sedang Merebak, Ini Gejala Cacar Air yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
-
Tanda Kucing Kamu Sedang Stres dan Cara Mengatasinya
-
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
-
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?