Jam tidur yang berubah saat Ramadan adalah hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Ibadah malam seperti salat tarawih dan sahur menyebabkan seseorang harus menyesuaikan jam tidurnya menjadi lebih sedikit.
Tidak jarang seseorang bahkan kerap begadang hingga waktu sahur tiba. Padahal ada bahaya yang bisa muncul saat seseorang memutuskan untuk begadang selama puasa.
Mengutip dari laman Halodoc, berikut adalah dampak negatif dari begadang saat puasa yang harus segera ditinggalkan.
1. Penyakit diabetes tipe 2
Ketika seseorang melewatkan waktu tidurnya, maka ritme jam biologis pada tubuh menjadi terganggu, akibatnya adalah kerja insulin juga ikut terganggu sehingga bisa mendatangkan penyakit diabetes yang berbahaya bagi tubuh.
2. Kelelahan di siang hari
Perasaan khawatir bangun kesiangan saat sahur dan ingin fokus beribadah malam hari saat bulan suci Ramadan menyebabkan seseorang rela begadang di malam hari.
Akibat kurangnya waktu tidur dan istirahat maka bisa dipastikan seseorang yang begadang menjadi cepat kelelahan di siang harinya.
Terlebih lagi asupan makan dan minum yang jauh berkurang saat puasa hingga membuat seseorang mudah lemas.
3. Berat badan bertambah
Kurangnya waktu tidur bisa mempengaruhi tiga hormon, yaitu hormon kortisol, grelin, dan leptin. Hormon tersebut bisa mempengaruhi napsu makan seseorang.
Jika seseorang kurang tidur maka napsu makan menjadi bertambah dan memicu untuk terus mengemil hingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan bahkan bisa menderita obesitas.
4. Kemungkinan hipertensi
Tidur terbukti bisa mengurangi tekanan darah seseorang hingga sebanyak 10-20 persen. Akan tetapi jika seseorang begadang pada malam hari hingga melewatkan waktu tidur, takanan darah bisa melebihi ambang normal yaitu lebih dari 130/80 mmHg yang bisa menyebabkan hipertensi.
Mengingat bahaya yang ditimbulkan cukup serius, maka kita harus mengurangi dampak negatif dari begadang agar tubuh menjadi lebih sehat dan fit.
Jangan sampai ibadah puasa yang tadinya bisa membuat organ-organ tubuh menjadi sehat justru malah berubah menjadi hal negatif karena kesalahan waktu tidur yang dilewatkan.
Selain itu, pola makan bergizi juga harus diperhatikan demi kesehatan tubuh. Mari jaga kesehatan agar kita bisa merayakan lebaran dengan penuh suka cita!
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kapan Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H? Ini Penentuan Awal Puasa
-
Ramadhan 2025 Libur Berapa Hari? Ini Rincian Tanggalnya!
-
Tips Sehat Selama Berpuasa dari Dokter
-
Marhaban Ya Ramadhan Artinya Apa? Ternyata Memiliki Makna Mendalam
-
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes saat Sahur dan Buka Puasa 2025
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!