Scroll untuk membaca artikel
Ruth Meliana | Rizka Utami Rahmi
Penampilan Nunung setelah kemoterapi. (YouTube/Taulany TV)

Komedian Nunung diketahui didiagnosa menderita kanker payudara beberapa waktu lalu. Hingga saat ini Nunung masih berjuang untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.

Salah satu anggota Srimulat itu juga sudah melakukan prosedur kemoterapi sebagai salah satu upaya pengobatan sel kanker yang dideritanya.

Dalam channel YouTube Taulany TV yang ditayangkan pada Selasa (25/4/2023) kemarin, Nunung blak-blakan menunjukkan kepada Andre Taulany kondisi kepalanya yang sudah berubah menjadi plontos.

Hal tersebut tentunya ada kaitannya dengan prosedur kemoterapi yang sedang dijalankankannya.

Lalu mengapa kemoterapi menyebabkan rambut rontok? Melansir dari Alodokter berikut adalah informasinya.

Penyebab kemoterapi menyebabkan rambut rontok

Kemoterapi merupakan sebuah prosedur pengobatan untuk penyakit kanker. Salah satu efek samping yang ditimbulkan dari kemoterapi adalah rambut rontok.

Adapun yang melatarbelakangi penyebab rambut rontok setelah prosedur kemoterapi adalah obat-obatan keras yang digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang ada dan berkembang dalam tubuh seseorang.

Akan tetapi obat-obat keras tersebut juga ikut menyerang sel-sel dan jaringan tubuh lainnya yang normal, tidak terkecuali sel keratinosit yang terletak di akar rambut.

Karena itulah salah satu efek samping dari kemoterapi adalah rambut rontok. Kerontokan tidak hanya menyerang rambut kepala saja, melainkan rambut atau bulu lain seperti alis, bulu mata, bulu ketiak, dan rambut kemaluan.

Beberapa faktor bisa mempengaruhi tingkat keparahan rambut rontok saat kemoterapi di antaranya adalah dosis obat, jenis obat, dan frekuensi melakukan kemoterapi.

Kondisi rambut rontok bisa dimulai saat minggu kedua hingga bulan kedua setelah melakukan kemoterapi. Namun kondisi tersebut bisa berbeda-beda setiap orang.

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami kerontokan rambut setelah proses kemoterapi, rambut yang rontok akan tumbuh kembali beberapa bulan setelah proses kemo yang terakhir berakhir. Akan tetapi proses tumbuhnya rambut bisa berbeda pada setiap orang. 

Anda bisa menggunakan penutup kepala seperti topi, hijab, syal, wig atau penutup kepala lainnya untuk melindungi kepala Anda sebagai pengganti rambut yang rontok.

Segera konsultasi ke dokter jika Anda merasakan gejala kanker untuk penanganan selanjutnya. Jangan takut karena penyakit kanker bisa disembuhkan. Tetap semangat dan optimis. Stay healthy!

Rizka Utami Rahmi