Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | A. S. Maghfiroh
Ilustrasi kucing (Pexels/ChristopherBernard)

Rabies atau penyakit anjing gila merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa menjangkiti anjing. Meskipun sering disebut sebagai penyakit anjing gila, ternyata rabies juga bisa menyerang mamalia lain seperti kucing, lho.

Sama halnya dengan rabies pada anjing, kucing yang terserang rabies juga bisa menularkan penyakit ini kepada mamalia lain dan manusia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencegah penularan rabies dengan menghindari hewan peliharaan yang terserang penyakit ini.

Dilansir dari laman Alodokter, ada beberapa ciri-ciri kucing rabies yang perlu diwaspadai. Berikut ini penjelasannya.

1. Perubahan Perilaku Mendadak

Salah satu gejala rabies yang bisa ditunjukkan kucing adalah perubahan perilaku. Misalnya jika kucing sebelumnya sangat aktif dan bersemangat, mendadak menjadi sering diam dan terlihat lesu.

Selain itu, kucing juga bisa terlihat malas untuk makan dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Jika ditemukan tanda seperti ini, sebaiknya hindari berdekatan dengan kucing karena kemungkinan mengalami rabies dan bisa menularkan virus yang berbahaya ini kepada manusia.

2.  Mengeluarkan Air Liur Berlebihan

Jika kucing di rumah kamu tiba-tiba benyak mengeluarkan air liur, maka kamu perlu waspada kucing rabies. Salah satu gejala yang umum pada kucing rabies adalah mengeluarkan air liur secara berlebihan.

Hal ini disebabkan karena otot-otot di daerah rahang dan tenggorokan mengalami kelumpuhan akibat saraf dan otak kucing telah terinfeksi virus rabies. Waspada terhadap gigitan kucing ini karena bisa menularkan rabies kepada pemiliknya dan segera periksakan ke dokter hewan.

3. Gangguan Saraf

Rabies akan menyerang otak dan saraf kucing. Akibatnya, saraf akan mengalami kerusakan yang bisa ditunjukkan dengan perubahan perilaku pada kucing.

Kucing akan menampakkan gejala seperti tidak tahan terhadap suara bising, tidak bisa mengenali orang di sekitar mereka, kesulitan berjalan, pingsan, kejang-kejang, suka mencakar, bahkan bisa menggigit orang-orang di sekitar mereka.

Jika sudah ditemukan tanda demikian, bisa jadi kucing kamu mengalami rabies yang harus segera mendapatkan penanganan dokter.

Nah, itu dia beberapa ciri rabies pada kucing yang perlu kamu ketahui. Rabies adalah penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan kucing vaksin rabies sejak berusia 8 minggu. 

A. S. Maghfiroh