Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | A. S. Maghfiroh
Ilustrasi pil diet (pexels/globalmoments)

Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, banyak orang melakukan perawatan untuk menurunkan berat badan. Mulai dari melakukan diet, sedot lemak hingga mengonsumsi pil pelangsing yang marak dijual saat ini. Pil pelangsing sendiri memang tidak instant seperti saat melakukan sedot lemak. Namun, harganya cukup murah sehingga banyak dipilih sebagai alternatif untuk membantu menurunkan berat badan.

Sebelum mengonsumsi pil pelangsing, pasien harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pil pelangsing juga bisa menimbulkan efek samping, lho. Melansir dari laman Halodoc, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi saat mengonsumsi pil pelangsing.

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu dampak yang umum dirasakan saat mengonsumsi pil pelangsung adalah dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Terlebih lagi pil pelangsing instant yang menjanjikan penurunan berat badan dengan sangat cepat. Cara kerja pil pelangsing adalah dengan melunturkan lemak yang ada dalam tubuh. Pil pelangsing instant justru dapat menimbulkan pelunturan lemak secara terpaksa yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

2. Menyebabkan Ketergantungan

Selain memicu gangguan pencernaan, obat diet juga bisa menyebabkan ketergantungan apabila dikonsumsi secara terus menerus. Ketergantungan obat diet dapat dikenali dengan gejala seperti kepala pusing, lemas bahkan kenaikan berat badan saat berhenti dikonsumsi. Hal tersebut dapat membuat orang yang mengonsumsinya tidak bisa berhenti mngonsumsi obat diet,

3. Mengganggu Sistem Metabolisme

Kandungan dalam pil pelangsing bisa saja menimbulkan gangguan pada sstem metabolisme tubuh. Hal tersebut dapat membuat organ dalam tubuh bekerja lebih keras. Bahkan, paling parah obat diet juga dapat menimbulkan organ penting dalam tubuh seperti ginjal, jantung dan hati mengalami kerusakan.

4. Detak Jantung Meningkat

Peningkatan detak jantung biasa terjadi sat mengonsumsi obat-obatan seperti obat diet. Hal tersebut bisa terjadi karena penyaringan obat tersebut membuat jantung bekerja lebih keras. Secara bersamaan, tekanan darah orang yang mengonsumsi obat pelangsing juga meningkat. Hal tersebut juga dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

Nah, itu dia beberapa dampak buruk mengonsumsi obat pelangsing yang perlu diketahui. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika memang berencana untuk mengonsumsi pil pelangsing.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

A. S. Maghfiroh