Tidur tengkurap bagi sebagian orang merupakan posisi tidur yang nyaman. Selain tidur, biasanya posisi ini juga sering dilakukan ketika menonton TV, membaca buku, atau bermain ponsel. Selain itu, posisi ini diketahui juga bisa mengurangi dengkuran dan sleep apnea.
Namun, terlepas dari kenyamanan serta manfaat yang didapatkan dengan tidur tengkuran, rupanya posisi ini bisa menimbulkan risiko berbahaya untuk kesehatan. Melansir dari alodokter serta sehatQ, inilah beberapa bahayanya untuk kesehatan.
1. Rasa nyeri dan kaku leher
Pada posisi tidur dengan tengkurap bisa menyebabkan peher terasa kaku dan nyeri. Pasalnya, kamu harus memiringkan kepala pada satu sisi untuk bernapas dan menyebabkan tulang leher dan tulang belakang tidak sejajar. Akibatnya leher menjadi tegang dan lambat laun sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit.
2. Perut tidak nyaman
Tidur dengan tengkurap atau tertelungkup menyebabkan tekanan pada perut yang pada akhirnya bisa membuat perut tak nyaman. Selain itu, pada posisi ini bisa menekan organ yang terdapat disekitarnya seperti jantung dan juga paru-paru.
Dengan tidur posisi tengkurap, maka tubuh akan membutuhkan energi yang lebih banyak yaitu 25 persen dibanding tidur dengan posisi telentang.
3. Muncul kerutan pada wajah
Tak hanya melalui pertambahan usia, rupanya kerutan wajah bisa juga muncul akibat tidur tengkurap. Sebab, pada posisi ini wajah akan menempel langsung pada bantal atau kasur. Sehingga terdapat tekanan pada kulit wajah.
Jika tidur tengkurap sering dilakukan, maka kerutan wajah akan berpotensi besar muncul dan pasti menganggu penampilan kamu.
4. Nyeri punggung
Ketika kamu tidur tengkurap, maka posisi punggung akan melengkung. Jika dibiarkan, maka tulang belakang menjadi tegang serta kaku sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri dan saraf didalamnya bisa ikut terpengaruh. Jika dibiarkan, maka bisa muncul kesemutan dan sensasi mati rasa ketika bangun tidur.
5. Masalah pernapasan
Posisi tengkurap, tak hanya perut yang merasakan tekanan, tetapi bagian otot pernapasan juga bisa terpengaruh. Sebab, posisi tidur ini menyebabkan pergerakan tulang rusuk terbatasi.
Terutama jika pada orang yang mengalami obesitas dengan perut besar, maka tidur dengan posisi tengkurap, menyebabkan tekanan yang lebih besar pada paru-paru. Oleh sebab, itu posisi tidur tengkurap tidak dianjurkan.
Itulah beberapa bahaya kesehatan akibat tidur tengkurap. Tetapi jika posisi ini bisa membantu tidurmu agar lebih nyenyak, penting sekali dalam menyiasati pemilihan kasur atau bantal yang tepat. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Why We Sleep: Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
-
Jangan Disepelakan, Lapar Tengah Malam Hingga Banjir Keringat Bisa Jadi Pertanda Diabetes
-
Rahasia Umur Panjang yang Jarang Diketahui! Coba Trik Ini Sekarang!
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
Health
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
Terkini
-
Sistem Zonasi Sekolah: Antara Pemerataan dan Tantangan yang Ada
-
3 Varian Serum dari COSRX Ampuh Kecilkan Pori-Pori dan Hidrasi Kulit Kering
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi