Menggunakan kuku palsu merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik tampilan jari tangan. Sayangnya dibalik keindahan kuku jari yang cantik, terdapat bahaya kesehatan yang mengintai bagi para penggunanya.
Oleh sebab itu, sebelum kamu memantapkan hati untuk menggunakan kuku palsu, yuk simak penjelasan di bawah ini agar lebih hati-hati serta waspada dibalik bahaya penggunaan kuku palsu yang telah dirangkum dari klikdokter, hellosehat, serta doktersehat.com.
1. Kuku menjadi rusak
Berdasarkan American Academy of Dermatology yang dikutip dari klikdokter, bahwa jika ingin kuku menempel, maka permukaan kuku asli perlu dikikir sampai kasar.
Melewati proses mengikir inilah bisa menyebabkan kuku menjadi tipis dan cepat rusak. Belum lagi jika zat kimia yang digunakan dalam merekatkan kuku palsu, bisa mengiritasi kulit di sekitar kuku.
Oleh sebab itu, jika hal ini terus-terusan dilakukan tanpa perawatan yang tepat, maka akan menyebabkan kuku menjadi cepat rapuh serta patah.
2. Memicu alergi
Bagi sebagian orang tidak menutup kemungkinan memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu. Termasuk dalam penggunaan bahan kimia yang digunakan pada kuku palsu.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, maka kamu perlu berhati-hati dalam penggunaan kuku palsu yang bisa menimbulkan reaksi alergi. Biasanya ditandai dengan munculnya kuku yang memerah, gatal serta bengkak.
3. Muncul infeksi
Berdasarkan pada American Academy of Dermatology Association yang dikutip dari laman hellosehat, bahwa memakai kuku palsu bisa berpotensi terkena infeksi atau penyakit kuku.
Pada pemakaian kuku palsu menyebabkan munculnya celah sehingga area tersebut menjadi lembap dan berisiko jamur dan bakteri akan lebih berkembang. Apabila sudah terkena infeksi, maka akan timbul rasa gatal, kuku menjadi kuning, dan mudah rapuh.
4. Bahan kimia berbahaya
Beberapa kandungan berbahaya yang patut diwaspadai dalam penggunaan kuku palsu seperti etil metakrilat yakni bahan yang bisa memicu rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak pada kuku.
Selain itu, kandungan lainnya seperti metil metakrilat dapat memicu infeksi jamur. Namun, saat ini kandungan metil metakrilat sudah dilarang dalam penggunaan kuku palsu.
Itulah beberapa bahaya kesehatan dibalik cantiknya tampilan kuku palsu yang perlu diwaspadai. Selalu konsultasikan ke dokter apabila mengalami keluhan di sekita kuku yang telah menggunakan kuku palsu.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
Talasemia Adalah Kelainan Darah karena Faktor Keturunan, Adakah Dalam Dirimu ?
-
5 Kebiasaan Sederhana Mencegah Demensia, Salah Satunya Bermain Puzzle
-
5 Jenis Terapi Air yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Pernah Mencobanya?
-
7 Tips Pola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak
-
9 Makanan Ini Lebih Sehat Dimakan Mentah, Ada Taoge hingga Tomat
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Comeback di 'Tempest', 5 Drama Korea Terpopuler Jun Ji Hyun Sepanjang Kariernya
-
Lagu TOMBOY oleh HYUKOH: Melankolis Masa Muda tentang Refleksi Kehidupan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh