Luka bakar adalah cedera yang umum terjadi dan membutuhkan penanganan yang tepat agar penyembuhan berjalan lancar. Saat mencari pengobatan untuk luka bakar, penting untuk mengetahui bahan-bahan yang sebaiknya tidak digunakan.
Lantas apa saja bahan-bahan yang harus dihindari untuk mengobati luka bakar? Berikut adalah pembahasannya sebagaimana dilansir dari Healthline dan Medical News Today.
1. Minyak dan mentega
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mengoleskan minyak atau mentega pada luka bakar dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Namun, ini adalah kesalahan umum. Minyak atau mentega dapat menjaga panas di permukaan kulit, memperburuk rasa sakit dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Selain itu, minyak atau mentega juga dapat memperbesar risiko infeksi karena menjadi lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Sebaiknya, luka bakar sebaiknya dibiarkan terbuka atau ditutup dengan perban steril.
2. Es atau air dingin
Mungkin terdengar masuk akal untuk langsung menggunakan es atau air dingin pada luka bakar untuk mengurangi suhu dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Namun, ini dapat memperlambat proses penyembuhan. Paparan suhu ekstrem seperti es atau air dingin dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah dan merusak sirkulasi darah di area luka bakar.
Sebagai gantinya, cuci luka bakar dengan air bersih pada suhu ruangan selama 10-20 menit untuk membantu mendinginkan area tersebut.
3. Pasta gigi
Bahan yang satu ini cukup sering direkomendasikan oleh orang tua saat kita terkena luka bakar. Ini mungkin karena efek sejuk dan sensasi dingin dari pasta gigi, sehingga banyak anggapan bahwa pasta gigi mampu mengobati luka bakar.
Padahal, menurut ilmu kesehatan, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar adalah hal yang tidak dianjurkan. Hal ini justru dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko terkena infeksi, karena pasta gigi tidak steril.
4. Putih telur
Cerita rakyat yang lain mengenai obat luka bakar adalah dengan mengoleskan putih telur pada area yang terluka. Namun, sebenarnya hal ini dilarang karena dapat menyebabkan infeksi pada luka bakar, yang diakibatkan oleh bakteri pada putih telur.
Itulah 4 bahan yang sebaiknya tidak digunakan untuk mengobati luka bakar semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Jangan Buru-Buru Resign, Pertimbangkan Dulu 4 Hal ini!
-
4 Platform Jual Foto Online Terbaik di Tahun 2024, Bisa Menambah Penghasilan!
-
6 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Pertemanan, Terapkan!
-
Bikin Sakit Hati, 6 Dampak Negatif Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
-
5 Kebiasaan yang Bikin Sneakers Kamu Cepat Rusak, Hindari!
Artikel Terkait
-
Nathalie Holscher Dianggap Terkena Gangguan Mental, Sule Ambil Hak Asuh Anak?
-
Perjalanan Ferry Firbriandani Bangun Kesadaran Kesehatan Mental dan Mengikis Stigma di Masyarakat
-
5 Penyebab Sering Merasa Lapar Walaupun Sudah Makan, Jangan Diremehkan!
-
Jaga Kebersihan Miss V Saat Menstruasi, Ahli Sarankan Ganti Pembalut Setiap 4 Jam Sekali
-
Apakah Boleh Berdoa Sambil Tiduran? Temukan Jawabannya di Sini!
Health
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
Terkini
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal