Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Nurul Ancas
Ilustrasi frugal living (unsplash.com/ Kelly Sikkema)

Konsep hidup frugal living yang sedang marak dibahas di berbagai media sosial saat ini menjadi trend di kalangan masyarakat. Penyebarannya melalui media sosial mendapat banyak respons dari warganet yang tertarik ingin tahu lebih dalam mengenai gaya hidup ini. Komentar pro dan kontra pun muncul dari dua kubu yang setuju dan tidak setuju gaya hidup frugal living diterapkan dalam hidup mereka.

Namun sebetulnya apa itu gaya hidup frugal living? Seperti apa penerapan gaya hidup frugal living dalam kehidupan sehari-hari? Apa kelebihan dan kekurangan gaya hidup ini? Siapa tokoh yang telah memakai gaya hidup frugal living? Dan bagaimana gaya hidup frugal living dapat merubah hidup kita menjadi lebih baik? Mari kita kulik dalam-dalam.

BACA JUGA: 6 Fakta Gaya Hidup Slow Living yang Diterapkan Suami Lulu Tobing

Konsep Hidup Frugal Living

Konsep hidup frugal living secara garis besar merupakan penerapan gaya hidup hemat dalam kehidupan. Melansir laman theAsianparent, istilah frugal living berasal dari kata frugal yang berarti hemat dan living yang berarti makna hidup. Dari hal tersebut, diambil kesimpulan bahwa frugal living adalah gaya hidup cermat dan hemat.

Penerapan Konsep Frugal Living dalam Kehidupan

Penerapan konsep hidup frugal living dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan membatasi pengeluaran yang berlebihan. Sebagaimana konsep hidup hemat semestinya, frugal living menghindari adanya pemborosan dengan mengatur penggunaan uang sebijak mungkin. Konsep ini menghindari penggunaan uang pada hal yang kurang perlu dan mengedepankan kebutuhan pada saat membelanjakan uang.

Namun jangan salah mengartikan jika frugal living ini sama dengan pelit. Keduanya sama sekali berbeda, sebagai contoh ketika kita dihadapkan dengan dua pilihan saat ingin membeli sepatu. Pilihan pertama, harga sepatu yang murah dengan kualitas yang biasa-biasa saja.

Pilihan kedua, harga sepatu yang mahal dengan kualitas yang lebih terjamin. Orang dengan gaya hidup pelit akan memilih pilihan pertama karena harganya yang murah sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang, sementara orang dengan gaya hidup frugal living akan memilih pilihan kedua karena dengan membeli sepatu berkualitas terjamin maka ia akan jarang membeli sepatu lagi sehingga ia bisa menghemat pengeluaran dengan cermat tanpa mengesampingkan kebutuhan. 

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengimplementasikan konsep hidup frugal living dengan cara memasak makanan sendiri, rajin menabung, membuat rencana anggaran pengeluaran setiap awal bulan dan evaluasi pengeluaran di akhir bulan, hidup secukupnya tanpa mengedepankan gengsi, memanfaatkan barang bekas yang masih bisa dipakai, hindari jajan makanan di luar sebab selain mahal juga tidak sehat, dan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki jika memungkinkan.

Kelebihan dan Kekurangan Frugal Living

Kelebihan konsep hidup frugal ialah menjamin seseorang memiliki tabungan di masa depan. Penganut konsep hidup frugal living kebanyakan jauh dari jerat hutang karena hidup sederhana dan secukupnya yang mereka jalani.

Selain itu, mereka juga memiliki tubuh yang sehat dan menjadi seseorang yang kreatif. Sementara kekurangan dari konsep hidup ini adalah membuat seseorang rentan terhadap stres karena membatasi diri berkumpul dengan teman-teman yang membuat mereka harus mengeluarkan uang lebih. Tak jarang mereka juga mendapat label "pelit" atas hidup hemat yang mereka jalani.

BACA JUGA: Siapa Bilang Stretch Mark Gak Bisa Hilang? Coba Lakukan 5 Tips Alami Ini

Tokoh yang Menerapkan Frugal Living dalam Hidupnya

Tokoh yang menerapkan konsep hidup frugal living dua di antaranya adalah sang miliarder Warren Buffet dan Queen Elizabeth II. Warren Buffet seorang miliarder dengan harta kekayaan melimpah membeli rumah sederhana dengan lima kamar tidur di Omaha, Nebraska alih-alih memberi rumah mewah yang luas. Padahal ia dapat membeli rumah yang lebih dari itu dengan mudah.

Lalu Queen Elizabeth II yang dikatakan sangat berhati-hati ketika membuka kado karena tidak ingin merusak kertas kado yang dapat disimpan dan digunakan di lain kesempatan. Padahal istana Buckingham bahkan dapat membeli beberapa gulungan bungkus kado setiap saat. Prinsip frugal living yang diterapkan dua orang ternama tersebut adalah hemat dan cermat.

Gaya hidup frugal living akan memberikan dampak baik bagi orang yang menerapkannya dalam kehidupan. Jika Anda ingin memulai dan menerapkan gaya hidup frugal living dalam kehidupan, Anda dapat memulai dengan mempraktikkan apa yang sudah disebutkan di atas dengan pelan-pelan.

Tidak perlu terburu-buru, Anda hanya perlu sabar dan konsisten. Menerapkan gaya hidup frugal living juga bukan berarti menyiksa diri dengan menahan segala keinginan hati. Tetap utamakan kebutuhan dengan gaya hidup hemat yang bijak dan cermat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nurul Ancas