Salah satu penyakit kronis yang kerap jadi momok mengerikan bagi banyak orang, yaitu penyakit diabetes atau kencing manis. Orang yang mengidap diabetes biasanya akan mudah sekali terkena jenis penyakit yang lain, seperti penyakit jantung, karena disertai berbagai komplikasi.
Sebelum mengarah pada diabetes, sebenarnya ada tahapan yang disebut prediabetes, dan sangat penting kamu ketahui. Lalu, apa saja fakta prediabetes yang perlu kamu cermati? Untuk tahu lebih jelasnya, mari ikuti penjelasan berikut ini seperti dilansir dari laman diabetes.org.
1. Apa yang dimaksud dengan prediabetes?
Prediabetes merupakan kondisi kesehatan di mana kadar glukosa darah lebih tinggi dari kadar normal, namun tidak sampai setinggi pengidap diabetes. Kondisi ini umumnya terjadi sebelum pasien menderita diabetes tipe 2.
2. Bagaimana cara mengetahui apakah kamu mengidap prediabetes atau tidak?
Untuk mengetahuinya, kamu bisa ke dokter dan memeriksa kadar gula darah layaknya tes darah untuk penderita diabetes. Dari situ, bisa diketahui apakah kadar gula darahmu normal atau lebih tinggi dari batas aman. Sebaiknya jangan melakukan diagnosis sendiri, ya.
3. Apa yang harus dilakukan jika ternyata kamu mengidap prediabetes?
Ada beberapa langkah penting yang dapat dan harus kamu ambil jika ternyata hasil cek darah menunjukkan kamu mengidap prediabetes. Berbagai tindakan yang perlu dilakukan bertujuan untuk menurunkan kadar gula sampai tahap normal.
Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan agar prediabetes tidak sampai berlanjut pada penyakit diabetes tipe 2? Pertama, kamu mesti menurunkan berat badan. Kedua, olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari. Ketiga, menjaga pola makan sehat.
4. Apakah pengidap prediabetes sudah pasti akan menderita diabetes tipe 2?
Pengidap prediabetes memang berisiko menderita diabetes tipe 2, tapi berita baiknya hal ini gak mutlak. Langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya cukup efektif untuk mencegah ke tahapan diabetes.
Dari uraian tadi bisa disimpulkan bahwa meskipun pengidap prediabetes bisa dibilang selangkah menuju diabetes, akan tetapi dengan penanganan yang tepat hal tersebut bisa dicegah. Jadi, jangan patah semangat, ya, untuk membiasakan gaya hidup yang lebih baik.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Awet Muda bak Anak Kuliahan di Usia Nyaris 'Kepala' Lima, Ariyo Wahab Ungkap Rahasia Gaya Hidup Sehatnya
-
Kenaikan Biaya Medis Makin Memberatkan Masyarakat, Apa yang Perlu Dilakukan?
-
3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Mendatangkan Bahaya Kesehatan, Jaga Diri!
-
Alami Keterbatasan Keuangan, Kaum Menengah di Indonesia Bingung Memilih Antara Gaya Hidup Atau Menyiapkan Masa Depan
-
Demi Gaya Hidup, 58 Mahasiswa UMY Terjerat Pinjol
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Paling Hits tentang Dunia Medis, Penuh Tensi!