Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Adela Puspita
Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)

Bayi yang baru lahir adalah anugerah yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang tua. Namun, tidak jarang bayi mengalami kondisi yang disebut dengan penyakit kuning. Kondisi ini dapat membuat kulit bayi tampak menguning dan memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan tenaga medis.

Dilansir dari laman clevelandclinic dan mayoclinic, berikut ini adalah lima penyebab bayi kuning pada bayi yang baru lahir.

1. Bilirubin Tinggi

Bilirubin adalah zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah dalam tubuh. Pada bayi baru lahir, hati masih belum sepenuhnya mampu memproses bilirubin dengan cepat. Kadar bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan kulit bayi tampak kuning.

2. Imaturitas Hati

Hati bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang dan berfungsi secara optimal. Hal ini dapat membuat hati sulit memproses bilirubin dengan efisien, sehingga kadar bilirubin meningkat dan menyebabkan bayi kuning.

3. Konflik Rhesus

Terkadang, terjadi konflik antara darah ibu dan bayi yang biasa disebut konflik Rhesus. Jika darah ibu dan bayi memiliki golongan yang berbeda, misalnya ibu dengan darah Rhesus negatif dan bayi Rhesus positif. Hal ini dapat mempengaruhi produksi bilirubin pada bayi sehingga dapat menyebabkan bayi kuning saat baru lahir.

4. Infeksi

Infeksi pada bayi yang baru lahir juga bisa menjadi penyebab bayi kuning. Infeksi ini bisa berasal dari ibu selama kehamilan atau setelah proses persalinan. Infeksi dapat mempengaruhi fungsi hati dan kemampuan tubuh bayi dalam memetabolisme bilirubin.

5. Faktor Genetik

Beberapa bayi mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk lebih rentan terhadap penyakit kuning. Faktor genetik dapat memengaruhi kemampuan hati untuk memetabolisme bilirubin dengan baik.

Untuk mencegah dan mengatasi penyakit kuning pada bayi yang baru lahir, perhatian dan pengawasan yang intensif dari orang tua dan tenaga medis sangat diperlukan.

Penting bagi orang tua untuk selalu memantau perkembangan kesehatan bayi secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat gejala yang mengkhawatirkan.

Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, penyakit kuning pada bayi yang baru lahir dapat diatasi dengan baik dan bayi bisa tumbuh sehat serta bahagia.

Adela Puspita