Bayi yang baru lahir adalah anugerah yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang tua. Namun, tidak jarang bayi mengalami kondisi yang disebut dengan penyakit kuning. Kondisi ini dapat membuat kulit bayi tampak menguning dan memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan tenaga medis.
Dilansir dari laman clevelandclinic dan mayoclinic, berikut ini adalah lima penyebab bayi kuning pada bayi yang baru lahir.
1. Bilirubin Tinggi
Bilirubin adalah zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah dalam tubuh. Pada bayi baru lahir, hati masih belum sepenuhnya mampu memproses bilirubin dengan cepat. Kadar bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan kulit bayi tampak kuning.
2. Imaturitas Hati
Hati bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang dan berfungsi secara optimal. Hal ini dapat membuat hati sulit memproses bilirubin dengan efisien, sehingga kadar bilirubin meningkat dan menyebabkan bayi kuning.
3. Konflik Rhesus
Terkadang, terjadi konflik antara darah ibu dan bayi yang biasa disebut konflik Rhesus. Jika darah ibu dan bayi memiliki golongan yang berbeda, misalnya ibu dengan darah Rhesus negatif dan bayi Rhesus positif. Hal ini dapat mempengaruhi produksi bilirubin pada bayi sehingga dapat menyebabkan bayi kuning saat baru lahir.
4. Infeksi
Infeksi pada bayi yang baru lahir juga bisa menjadi penyebab bayi kuning. Infeksi ini bisa berasal dari ibu selama kehamilan atau setelah proses persalinan. Infeksi dapat mempengaruhi fungsi hati dan kemampuan tubuh bayi dalam memetabolisme bilirubin.
5. Faktor Genetik
Beberapa bayi mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk lebih rentan terhadap penyakit kuning. Faktor genetik dapat memengaruhi kemampuan hati untuk memetabolisme bilirubin dengan baik.
Untuk mencegah dan mengatasi penyakit kuning pada bayi yang baru lahir, perhatian dan pengawasan yang intensif dari orang tua dan tenaga medis sangat diperlukan.
Penting bagi orang tua untuk selalu memantau perkembangan kesehatan bayi secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat gejala yang mengkhawatirkan.
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, penyakit kuning pada bayi yang baru lahir dapat diatasi dengan baik dan bayi bisa tumbuh sehat serta bahagia.
Baca Juga
-
Bukan Kualitas, Tapi Stereotip yang Kadang Halangi Perempuan Menjadi Pemimpin
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
Artikel Terkait
-
Bayi Tewas Dimandikan di Ember Jalan Mahkamah Medan, Polisi Bawa Ibu Korban ke Rumah Sakit Jiwa
-
Hati-Hati! Ini 5 Bahaya Mencium Bayi Sembarangan yang Sering Diabaikan
-
Dukung Pertumbuhan Janin Selama Hamil, Ibu Sebaiknya Konsumsi Makanan Bernutrisi Ini
-
Bayi Tewas dalam Baskom di Jalan Mahkamah Medan, Polisi Periksa Ibu dan Ayah Korban
-
Sisca Kohl Unggah Video Anaknya Pakai Sound Anak Jurig, Netizen Syok Sampai Bilang Begini
Health
-
Wajib Sarapan? Ah, Bohong! Ini Kata Ilmuwan Soal Jam Makan Terbaik Versi Kamu
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya
-
Bukan Cuma Bikin Enak, 8 Makanan Fermentasi Ini Ternyata Pahlawan Buat Usus Sehat
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Nampol Buat Otak? Fakta Kafein dan L-Theanine yang Wajib Kamu Tahu!
Terkini
-
Resmi Digugat Cerai Na Daehoon, Jule Kepergok Jalan Bareng Selingkuhan
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
-
Terseret Rumor Perselingkuhan, Hamish Daud Minta Maaf ke Sabrina Alatas
-
Review Film Kuncen: Teror Nggak Kasatmata dari Lereng Merbabu