Tungau kasur atau juga dikenal dengan nama tungau debu atau kutu kasur merupakan salah satu jenis serangga yang lazim ditemui di hampir setiap kasur di rumah-rumah. Bahkan, tidak hanya kasur rumah saja yang memiliki tungau atau kutu kasur. Serangga berukuran kecil ini bisa ditemukan di sofa ataupun benda berbahan lembut lainnya seperti boneka.
Hewan ini meskipun tergolong kecil namun cukup mengganggu apabila sampai menggigit. Bahkan, beberapa penyakit juga dapat disebabkan dari gigitan serangga satu ini. Berikut 3 risiko penyakit yang dapat timbul dari gigitan tungau kasur dikutip dari situs halodoc.com.
1. Scabies
Penyakit kulit yang juga dikenal dengan nama kudis ini juga berisiko ditularkan melalui tungau kasur. Serangga kutu atau tungau dengan nama Sarcoptes Scabiei menjadi salah satu penyebab seseorang terkena penyakit yang cukup menyiksa karena rasa gatalnya tersebut.
Tungau tersebut diketahui dapat hidup dengan masa hidup 1-2 hari di tempat tempat seperti selimut, bantal hingga kasur di rumah. Tungau ini umumnya akan menggigit kulit atau yang paling buruk dapat hidup di area kulit penderita dan membuat luka seperti jerawat dan bekas terbakar. Apabila tidak segera ditangani, penyakit ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kondisi medis yang lebih serius.
2. Alergi Kulit
Alergi kulit merupakan salah satu risiko yang paling sering muncul apabila kasurmu tidak sering dibersihkan dari kutu maupun tungau. Umumnya hewan ini akan menggigit kulit dan meninggalkan bekas seperti bercak kemerahan pada kulit. Umumnya bercak ini akan terasa cukup gatal dan dapat menimbulkan luka apabila digaruk.
Dalam beberapa kasus, alergi kulit ini bisa memicu beberapa komplikasi penyakit lainnya seperti sakit mata dan juga sesak napas apabila penderita memiliki tingkat toleransi alergi yang cukup rendah.
3. Eksim
Eksim juga merupakan salah satu gangguan iritasi kulit yang bisa disebabkan oleh tungau kasur. Selain tungau, kutu kasur juga diketahui berisiko menyebabkan penyakit ini.
Umumnya tungau tersebut akan menggigit kulit manusia dan meninggalkan bekas seperti lepuhan kemerahan disertai rasa gatal. Apabila tidak mendapatkan penanganan lenih lanjut, dikhawatirkan luka akibat gigitan tungau tersebut dapat menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.
Nah, itulah beberapa risiko yang dapat timbul dari gigitan tungau atau kutu yang bersarang pada kasur. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tak Hanya Gacor! 3 Alasan yang Bisa Buat Egy Maulana Vikri Dipanggil Timnas Indonesia
-
Heboh Munculnya Grup Fantasi Sedarah, Bukti Kemerosotan Moral Masyarakat?
-
Mees Hilgers Ukir Rekor, Patrick Kluivert Harus Jeli Manfaatkan Sang Pemain
-
Auto Masuk Timnas! Asnawi Mangkualam Kembali Cetak Rekor di Liga Thailand
-
Rencana Gila Bologna: Niat Duetkan Duo Bek Timnas Indonesia di Musim Depan?
Artikel Terkait
-
Sembilan Jam Dites Kesehatan untuk Pilpres 2024, Ganjar Ngaku Dibuat Keringetan!
-
Ganjar-Mahfud MD Tuntas Jalani Tes Kesehatan Pilpres 2024, Apa Katanya?
-
RSPAD Tak Langsung Serahkan Hasil Cek Kesehatan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud ke KPU
-
Benarkah Obat-obatan Herbal Bisa Atasi Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter
-
Ulasan Buku 'Fiqh Kesehatan' Urgensi Menjaga Kesehatan
Health
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
Terkini
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan