Menjelang perayaan hari raya Idul Adha seperti sekarang ini, tentunya umat Islam di seluruh dunia tengah sibuk mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan perayaan tersebut. Salah satunya adalah persiapan berkurban hewan bagi yang mampu. Di Indonesia, umumnya umat muslim yang akan melakukan ibadah kurban akan menggunakan hewan ternak seperti Domba, Kambing dan Sapi karena ketiga hewan tersebut merupakan yang paling mudah ditemui di Indonesia.
Mengenai domba dan kambing, kedua hewan ini memang sering menjadi pilihan utama hewan kurban di Indonesia. Selain karena mudah diternakkan, harga kurban hewan kambing atau domba juga jauh lebih murah dibandingkan sapi. Namun, kendati dianggap sama secara genetik karena memang kedua hewan ini masih berkerabat. Ternyata kandungan nutrisi antara daging kambing dan domba memiliki perbedana satu sama lain.
Kalori Pada Daging Domba Lebih Tinggi Dibandingkan Kambing
Jika ada yang mengataka bahwa daging domba jauh lebih sehat dibandingkan kambing, sepertinya harus menelaah terlebih dahulu besaran nutrisi dari kedua daging hewan tersebut. Melansir dari laman hellosehat.com, faktanya, dalam setiap 100 gram daging domba mengandung kalori sekitar 317 kkal dan lemak sebesar 27,7 gram. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan daging kambing dengan jumlah yang sama, yakni sekitar 149 kkal dan lemak sebesar 9,2 gram.
Namun, daging kambing memiliki kisaran protein yang lebih besar dibandingkan domba. Dalam setiap 100 gram daging kambing mengandung sekitar 16,6 gram protein. Jumlah ini sedikit lebih banyak dibandingkan domba yang hanya sekitar 15 gram protein setiap 100 gram dagingnya. Hal inilah yang membuat orang-orang dengan kadar kolestrol tinggi perlu memperhatikan jumlah daging kambing maupun domba yang dikonsumsinya.
Daging Kambing Dianggap Lebih Berserat Dibandingkan Domba
Dari segi tekstur, daging kambing lebih memiliki serat daging yang lebih keras dibandingkan domba. Hal ini disinyalir karena kebiasaan kambing yang jauh lebih aktif dibandingkan domba. Sementara itu, tekstur daging domba sedikit lebih lembut dibandingkan kambing dan memiliki aroma khas yang tidak setajam kambing. Hal inilah yang membuat beberapa orang lebih bisa mengonsumsi daging domba dikarenakan tidak memiliki aroma tajam yang terlalu khas dibandingkan kambing.
Di sisi lain, kedua daging ini juga kaya akan kandungan mineral alami seperti fosfor, zinc, zat besi, kalium dan kalsium yang baik untuk menjaga sistem metabolisme dalam tubuh. Namun, tentunya perlu juga dibatasi mengonsumsi kedua daging ini karena berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
Artikel Terkait
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Tak Perlu Takut Kanker! Pemerintah Sediakan Skrining Gratis Mulai 2025
-
Rahasia Umur Panjang yang Jarang Diketahui! Coba Trik Ini Sekarang!
-
MIND ID Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat di Area Tambang Sepanjang 2024
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap