Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi jika kamu merasa stres berlebihan, mungkin saatnya untuk memperhatikan tanda-tanda tubuhmu. Salah satu indikator utama adalah hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres.
Ketika kortisol meningkat, banyak hal yang bisa berubah dalam hidupmu. Yuk, cek tujuh tanda kortisol kamu mungkin sedang meningkat menyadur dari unggahan akun Instagram @dr.kristinatelhami.
1. Bangun jam 2-3 pagi dan gak bisa tidur lagi
Pernahkah kamu terbangun di tengah malam dan merasa sulit untuk kembali tidur? Jika kamu sering terbangun antara jam 2 hingga 3 pagi dan pikiranmu mulai berputar, ini bisa jadi tanda kortisolmu meningkat.
Kondisi ini membuat tidurmu menjadi tidak nyenyak, sehingga kamu merasa kelelahan di siang hari. Jika dibiarkan, pola tidur yang terganggu ini bisa semakin memperburuk stresmu, lho.
2. Selalu lelah tetapi susah tidur
Meski merasa lelah sepanjang hari, tapi tidur tetap terasa sulit. Ini adalah salah satu tanda klasik bahwa tubuhmu berada dalam keadaan stres.
Ketika kortisol tinggi, kualitas tidur bisa menurun, yang tentunya cukup menyulitkan untuk beraktivitas sehari-hari. Kelelahan yang tak kunjung hilang ini dapat memengaruhi produktivitas dan suasana hatimu.
3. Setiap hari ingin makan manis dan asin seperti orang ngidam
Jika kamu mendapati diri sering mengidam makanan manis atau asin, itu bisa jadi sinyal kortisolmu meningkat. Saat stres, tubuh cenderung mencari comfort food untuk mengatasi perasaan tidak nyaman.
Namun, kebiasaan ini bisa membawa masalah baru, seperti peningkatan berat badan atau gangguan kesehatan lainnya. Penting untuk mengenali pola ini dan mencari alternatif yang lebih sehat.
4. Emosi gampang naik turun
Apakah kamu sering merasa mood swing tanpa alasan yang jelas? Perubahan emosi yang drastis bisa menjadi tanda bahwa kortisol dalam tubuhmu sedang tinggi, lho.
Diketahui, stres dapat memengaruhi keseimbangan hormonal, sehingga emosimu terasa tidak stabil. Mengelola stres dengan baik bisa membantu mengurangi fluktuasi emosi ini.
5. Rambut menipis atau rontok
Kamu mungkin merasa rambutmu semakin menipis atau mudah rontok. Stres dan peningkatan kortisol bisa berdampak langsung pada kesehatan rambut. Jika kamu memperhatikan tanda-tanda ini, sebaiknya mulai perhatikan cara mengelola stres dan menjaga kesehatan rambutmu dengan baik.
6. Sistem pencernaan bermasalah
Tanda lain yang sering muncul ketika kortisol meningkat adalah masalah pencernaan. Mungkin kamu mengalami sakit perut, kembung, atau bahkan perubahan pola buang air besar.
Stres dapat mengganggu sistem pencernaan, dan jika dibiarkan, ini bisa menjadi masalah yang lebih serius. Jadi, penting untuk memperhatikan kesehatan pencernaanmu.
7. Daya tahan tubuh menurun (gampang sakit)
Ketika stres meningkat, daya tahan tubuhmu juga bisa terganggu. Jika kamu sering merasa gampang sakit atau terserang flu, ini bisa jadi tanda bahwa kortisolmu tinggi.
Diketahui, sistem imun yang melemah membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Menjaga keseimbangan emosi dan mengelola stres adalah langkah penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Menghadapi stres memang gak mudah, tetapi mengenali tanda-tanda yang muncul dapat membantu kamu mengambil langkah yang tepat. Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, pertimbangkan untuk mencari cara mengurangi stres, seperti olahraga, meditasi, atau berbicara dengan seseorang yang kamu percayai.
Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jaga dirimu dengan baik, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengenal Chitosan, Ekstrak Bahan Alami yang Dipercaya Bisa Atasi Kerontokan
-
Dari Petualangan Ekstrem Hingga Wisata Medis, Ini 5 Tipe Liburan Anti Mainstream Anti Stres!
-
Apa Itu Baby Blues? Berikut Gejala, Cara Mengatasi dan Pencegahan yang Bisa Dilakukan
-
Berhubungan Seks Ternyata Bisa Kurangi Stres Bagi Ibu Dengan Anak Kecil, Kata Studi
-
Komunitas Grantha Dayatina Edukasi Stres Akademik Siswi MAN 2 Kota Jambi
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya