Spirit doll adalah boneka berbentuk bayi atau anak-anak dan dirawat seperti bentuk yang menyerupainya, dipakaikan baju, digendong, hingga diberi makan. Bayi dan anak-anak memang bentuk paling populer dari spirit doll, meski begitu ada juga spirit doll berbentuk tokoh suci, leluhur, atau dewa/dewi.
Apa yang disebut spirit doll ini sejatinya hanyalah boneka buatan sendiri atau pabrikan seperti pada umumnya. Akan tetapi, beberapa orang sungguh percaya bahwa boneka-boneka ini dirasuki oleh arwah mereka yang sudah meninggal hingga mitos pembawa keberuntungan.
Spirit doll umumnya digunakan untuk ritual keagamaan tertentu, doa, atau meditasi. Di Indonesia, “boneka arwah” ini belakangan ramai diperbincangkan warganet karena ulah beberapa artis yang mulai memeliharanya dan eksposur yang besar dari khalayak. Untuk lebih mengenalnya berikut akan dipaparkan beberapa fakta spirit doll.
1. Pertama Dibuat oleh orang primitif
Spirit doll pertama kali dibuat oleh orang primitif dengan motif keagamaan. Benda-benda yang digunakan untuk medium ritual tersebut kemudian diakuisisi oleh penguasa untuk kepentingan mistik. Tujuannya bermacam-macam, mulai dari sarana penghubung dengan dewa atau dewi sesembahan sampai ritual jahat seperti balas dendam.
2. Dianggap membawa keberuntungan
Spirit doll dikenal di Thailand dengan nama luk thep yang berarti “malaikat anak.” Ia populer di Thailand berkat Mae Ning, seorang penjual boneka, DJ radio lokal, dan ahli ritual yang mengubah citra boneka sederhana menjadi suatu pembawa keberuntungan.
Luk thep diyakini sebagai medium yang dirasuki roh halus pembawa keberuntungan dan kemakmuran. Sama seperti spirit doll pada umumnya, luk thep juga mendapat perlakuan selayaknya bayi, digendong, diberi pakaian, dan diberi makan.
3. Harganya relatif mahal
Menurut tradisi Barat, spirit doll lebih dikenal sebagai boneka altar. Ia biasa diletakkan di altar untuk menjadi medium persembahan. Spirit doll yang dikenal dengan luk thep di Thailand diberkati dengan tulisan suci yang digambar oleh biarawan dan mampu terjual dengan harga sangat tinggi. Di Indonesia, harga spirit doll ditaksir memiliki harga dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari jenis dan ukuran.
4. Dipercaya sebagai pengobatan mental
Dalam sebuah kelas berjudul Medicine Dolls: How to Make Healing Dolls for Yourself, Barb Kobe meyakini bahwa membuat boneka dapat membantu seseorang dalam proses penyembuhan fisik, mental, spiritual, dan emosional.
Kesimpulan penulis, spirit doll merupakan salah satu dari objek-objek dengan mitos tertentu yang menyertainya. Fakta spirit doll yang disebutkan bisa jadi benar dan bisa juga salah. Mau percaya atau tidak, tetap berhati-hati dan jangan mudah terbawa arus di internet. Sekian.
Baca Juga
-
5 Tips Memilih Rekomendasi Klinik dan Dokter Hewan
-
Kim Sejeong Comeback Melalui Drama Korea A Business Proposal, Ini 6 Faktanya!
-
BTS Berhasil Shooting di Grand Central Station, Berikut 3 Rahasia yang Harus Kamu Ketahui!
-
HyunA dan DAWN Resmi Tunangan, Ini 7 Fakta Perjalanan Asmara Mereka Selama 6 Tahun
-
5 Fakta Drama Korea 'All of Us Are Dead,' Variasi Zombie hingga Latihan Fisik
Artikel Terkait
-
Spirit Doll Dianggap Anak, Psikolog Singgung Gangguan Mental dan Delusi
-
Musim Spirit Doll, Pria Ini Punya Versinya Sendiri: Sudah Enam Tahun dan Bisa Jalan Pula
-
Roy Suryo Sebut Fenomena Spirit Doll Hanya Pengalihan Isu dan Ulah Marketing
-
Orang yang Anggap Spirit Doll Teman dan Anak Disebut Gangguan Mental
Hobi
-
BRI Liga 1: Ramadhan Sananta Ingin Beri Perpisahan Manis untuk Persis Solo
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
Terkini
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Ulasan Buku B.J. Habibie: The Power of Ideas