Beberapa dari kamu, mungkin tidak mempunyai sisa lahan di sekitar rumah. Namun, jika tetap ingin berkebun, kamu dapat memilih opsi dengan berkebun di dalam ruangan lho! Dengan bantuan satu set grow light atau lampu tumbuh, kamu dapat menanam berbagai macam tanaman di dalam ruangan.
Beberapa tanaman yang dapat tumbuh dengan grow light tersebut di antaranya yaitu berbagai jenis tanaman hias, anggrek, beberapa tanaman buah, dan juga sayuran. Penggunaan grow light sebagai pembantu proses penyemaian tanaman saat memulai pembenihan sangat ideal untuk membantu memastikan bibit tanaman agar tumbuh lebih kuat nantinya.
Selain itu, jika kamu ingin menanam jenis tanaman herba atau tumbuhan dengan batang lunak, bisa dengan bantuan grow light itu juga, lho. Dengan mempelajari tanaman-tanaman apa saja yang dapat tumbuh dengan grow light, dan bagaimana cara merawatnya, kamu bisa memilih jenis grow light atau lampu tumbuh dalam ruangan yang tepat untuk tanaman kamu.
Apa warna cahaya lampu yang tepat untuk berkebun di dalam ruangan?
Spektrum warna yang dihasilkan matahari memang lengkap, termasuk semua warna pelangi: merah, kuning, biru, dan ungu. Seperti halnya dengan tanaman yang tumbuh dibawah sinar matahari secara langsung, tumbuhan yang tumbuh di dalam ruangan juga akan tumbuh dengan baik dengan grow light yang memiliki warna spektrum penuh, sehingga keseimbangan cahaya dingin maupun hangat akan direplikasi seperti spektrum matahari alami.
Lebih baik grow lights LED atau Fluorescent?
LED atau pun Fluorescent, keduanya menghasilkan cahaya spektrum penuh. Namun, dengan alasan keramahan lingkungan serta untuk menghemat isi dompet kamu, grow light dengan jenis LED mungkin bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu.
Grow light LED yang baik untuk tanaman adalah, yang dilengkapi dengan cahaya biru yang dapat berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman agar lebih kuat, serta mempercepat fotosintesis. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.
Intensitas cahaya grow light yang baik untuk tanaman dalam ruangan
Intensitas cahaya yang akan diterima oleh tanaman ditentukan oleh kecerahan bohlam lampu dan seberapa dekat jarak tanaman dengan sumber cahaya. Setiap tanaman memiliki kebutuhan intensitas cahaya yang berbeda. Biasanya, tanaman yang berasal dari hutan tropis atau hutan rindang tidak membutuhkan cahaya sebanyak tanaman yang tumbuh di iklim kering dan dengan sinar matahari yang terik, seperti di daerah Mediterania.
Beberapa tanaman hias berbunga seperti begonia akan senang berada pada jarak 10-12 inci dari sumber cahaya. Sedangan tanaman dedaunan seperti Ivy dan philodendron senang berada pada jarak 36 inci dari sumber cahaya. Namun, banyak tanaman berbunga juga seperti anggrek, Gardenia, jeruk, dan sebagian besar tanaman sayuran, membutuhkan intensitas cahaya jauh lebih tinggi untuk dapat berbunga dan menghasilkan buah.
Durasi yang tepat dalam penggunaan grow light
Apapun jenis tanaman yang kamu tanam, tetap saja kamu harus memberinya istirahat. Hal ini sama seperti dengan keadaan saat malam hari. Saat cahaya gelap, tanaman akan bernapas. Hal tersebut merupakan bagian penting dari proses pertumbuhannya. Keseimbangan waktu istirahat tanaman dengan waktu pertumbuhan aktif akan mempengaruhi proses pertumbuhan, mekarnya kuncup bunga, dan pertumbuhan buah tanaman. Dengan menggunakan grow light, kamu dapat mengatur timer internal agar durasi lama penyinaran tanaman, juga tepat.
Para ahli botani membagi jenis tanaman berkaitan panjang harinya menjadi empat kategori:
- Tanaman hari pendek, seperti seperti krisan, kalanchoe, azalea, kedelai, anggrek, dan begonia, akan tumbuh subur dengan pencahayaan kurang dari 12 jam perhari. Padahal, tanaman ini biasanya harus melalui serangkaian hari yang lebih pendek lagi sebelum mereka akan berkuncup dan berbunga.
- Tanaman hari panjang, membutuhkan 14-18 jam cahaya setiap hari. Jenis tanaman hari panjang ini seperti sayuran dan bunga taman. Ketika tanaman tersebut tidak menerima cukup cahaya, maka tanaman tersebut akan menjadi layu. Contohnya: bunga sepatu, buah bit, selada, dan tembakau.
- Tanaman hari sedang, akan berbunga jika terkena cahaya kira-kira 12 jam sehari. Contohnya: kacang dan tebu.
- Tanaman hari netral (siang hari) , di antaranya yaitu: tanaman dedaunan, sayuran wortel, padi, mentimun, kapas, geranium, coleus dan violet Afrika. Tanaman hari netral ini biasanya membutuhkan 8-12 jam cahaya sepanjang tahun.
Jadi, setelah mengetahui tentang adanya grow light apakah kamu tertarik untuk berkebun di dalam ruangan?
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Memahami Manfaat Herbal untuk Kesehatan Ginjal, Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Makna Peribahasa Pagar Makan Tanaman: Dipakai Pihak Baim Wong untuk Gambarkan Pengkhianatan Paula
-
Serasa Lagi di Jepang! Tengok Keindahan Bunga Tabebuya Bermekaran di Jakarta
-
5 Resep Jamu Darah Tinggi: Ada Empon-empon Hingga Wedang Uwuh Pedas
-
7 Tanaman Obat Rumahan, Penting Ada di Halaman dan Punya Banyak Manfaat!
Hobi
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
Terkini
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Memasuki Final Season, Anime Beastars Luncurkan Trailer Terbaru
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers