Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Prasiyanto Priadi
Gelandang dan kapten AS Roma Italia Lorenzo Pellegrini mengangkat trofi saat para pemain Roma merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA Conference League antara AS Roma dan Feyenoord di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. OZANKOSE/AFP

AS Roma membuat sejarah baru setelah memastikan mampu keluar sebagai juara pada ajang Conference League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Pada laga final yang digelar di Albania ini AS Roma mampu membekuk Feyenoord dengan skor tipis 1-0.

Dengan mampu memenangkan ajang Conference League ini maka AS Roma mengakhiri puasa gelar bertahun-tahunnya. Pada laga final yang berlangsung di Albania Stadium AS Roma mampu memenangkan laga melawan Feyenoord dengan skor tipis 1-0. Satu satunya gol di ciptakan oleh wonderkid mereka yaitu Zaniolo. Selain itu pencapaian ini menjadi salah satu pencapaian yang berharga bagi AS Roma sendiri. Mampu keluar sebagai juara menjadi gelar eropa pertama yang diraih oleh AS Roma setelah 61 tahun lamanya.

Terakhir kalinya AS Roma meraih gelar eropanya pada tahun 1961 yang lalu. Selain itu gelar ini juga menyudahi puasa gelar mereka selama 14 tahun terakhir. AS Roma juga menjadi tim Italia pertama yang mampu meraih gelar eropa setelah 12 tahun kebelakang. Hanya Inter Milan yang mampu juara eropa pada tahun 2010, menariknya itu terjadi kala Inter ditangani oleh Jose Mourinho.

Dengan Juaranya AS Roma, Jose Mourinho juga membuat beberapa catatan yang cukup menarik. Keberhasilan AS Roma tentu tidak terlepas dari tangan dingin seorang Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini mampu membuktikan kualitasnya sebagai pelatih top Eropa.

Terbukti setelah mampu membawa AS Roma juara Jose Mourinho menorehkan catatan yang cukup baik. Salah satunya adalah Jose Mourinho mampu menjadi pelatih pertama yang menjuarai tiga ajang eropa. Seperti Champions League, Europa League, dan Conference League. Dengan gelar ini seakan Jose Mourinho ingin membuktikan bahwa ia belum habis, sebab banyak pihak yang mengkritik karir kepelatihannya.

Selain faktor sang pelatih, keberhasilan AS Roma menjuarai Conference League juga tak terlepas dari sang pemain yaitu Zaniolo. Zaniolo mempunyai peran penting dalam skuad AS Roma, ia mampu mencatatkan 4 gol di ajang ini. Bahkan di laga perempat final ia mampu mencatatkan hattrick. Banyak yang mengaitkan kehebatan Zaniolo diturunkan oleh bapaknya.

Prasiyanto Priadi