Jika kamu adalah seorang penulis novel, maka kata premis tentu sudah tidak asing lagi di telingamu. Biasanya, ketika kamu mengikuti suatu event menulis yang pada tahap awal diadakan seleksi, maka pihak penyelenggara event akan meminta premis novel kamu. Sebelum membahas lebih lanjut tentang premis, sebenarnya apa itu premis?
Dalam KBBI, premis adalah kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika. Masih teramat luas, ya, artinya? Oke, kita sederhanakan. Premis adalah ide dasar. Dalam bahasan kali ini, premis novel ialah ide dasar dari novel kita.
Biasanya, premis disampaikan secara singkat dalam satu kalimat. Namun, perlu diperhatikan, meski singkat, premis tetap harus mengandung unsur-unsur penting yang nantinya bergerak di dalam cerita. Salah satunya, tentu ialah tokoh. Namun, selain tokoh, kira-kira apa saja, ya, unsur penting premis? Berikut 4 unsur penting yang wajib ada di dalam premis.
1. Tujuan
Saat menulis cerita, tentunya kamu akan memberikan satu tujuan yang harus tokoh kamu capai di dalam novel. Iya, kan? Nah, tujuan ini wajib kamu paparkan di dalam premis agar pihak yang membaca tahu akan dibawa ke mana alur cerita kamu itu. Cukup paparkan satu tujuan utama untuk disebutkan di dalam premis. Ingat, hanya satu tujuan.
2. Rintangan
Saat mencapai tujuan, tentunya semua tidak akan berjalan mulus-mulus saja. Akan selalu ada rintangan yang menghalangi perjalanan kita untuk mencapai tujuan. Begitu pula dengan tokoh novel kamu. Maka dari itu, tuliskan rintangan yang harus tokoh kamu hadapi ke dalam premis, ya. Kira-kira rintangan apa saja yang dialami oleh tokohmu ketika mencapai tujuannya.
3. Risiko
Ketika kamu hendak mencapai suatu tujuan, namun terkendala oleh rintangan, tentu kamu harus merelakan sesuatu untuk dikorbankan. Ketika mengorbankan hal tersebut, kamu harus siap menanggung risiko yang ada.
Sama seperti halnya tokohmu. Karena tokohmu telah mempunyai tujuan dan rintangan yang akan menghalangi langkahnya, maka ia harus rela menanggung risiko untuk mengorbankan sesuatu, dengan harapan setelahnya ia bisa mencapai tujuannya.
4. Resolusi
Terakhir adalah resolusi. Setelah tokohmu mengorbankan suatu hal di poin ketiga tadi, maka berikutnya kamu harus mempunyai resolusi dari permasalahan tokohmu. Misalnya, di akhir pengorbanannya, ia berhasil mencapai apa yang ia inginkan di tujuan tadi.
Itu adalah 4 unsur penting di dalam premis selain tokoh novel. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway
-
Tampil di I Live Alone, Doyoung NCT Kaget Punya Alergi Pada Makanan Ini
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen