Dilansir dari akun Instagram resmi PBSI (@badminton.ina), tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal melaju ke babak 16 besar PETRONAS Malaysia Open 2022. Di pertandingan yang digelar 28 Juni 2022, Putri dikalahkan tunggal putri asal Denmark, Line Højmark Kjaersfeldt.
Putri Kusuma Wardani dan Line Højmark bertarung dalam tiga game. Pada game pertama, Putri terpaksa harus menyerah dengan skor 14-21. Kemudian pada game kedua, Putri berhasil unggul dengan skor 21-10. Pertandingan pun dilanjutkan ke game penentuan.
Di game ketiga, pertandingan sudah dimulai dengan sengit. Kejar-mengejar angka juga terjadi. Di awal game ketiga ini, selisih angka juga tipis. Di awal game ketiga, Line unggul satu angka atas Putri 4-3.
Kemudian, Putri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Bola Putri gagal melewati net dan skor berubah menjadi 5-4 untuk keunggulan Line. Kemudian, skor 6-6. Putri berhasil unggul dua angka atas Line 8-6.
Menuju interval game ketiga, bola dari Line Højmark dinyatakan out, dan membuat kedudukan menjadi 11-9 untuk keunggulan Putri Kusuma Wardani. Setelah interval, Putri kembali menambah satu angka dan mengubah skor menjadi 12-9. Line Højmark tidak tinggal diam.
Line kembali menipiskan skor menjadi 11-12 dan bahkan berhasil menyamakan skor menjadi 12-12. Line Højmark kemudian berhasil melaju dengan skor 20-16.
Bola dari Putri yang tidak mampu melewati net kemudian membuat kedudukan menjadi 21-16 untuk Line Højmark. Skor akhir adalah Putri Kusuma Wardani 14-21, 21-10, 16-21 Line Højmark. Dengan hasil ini, maka Putri gagal melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2022.
Sementara itu, hasil yang berbeda ditorehkan oleh tunggal putri Indonesia yang lain, yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Dilansir dari akun Instagram resmi PBSI (@badminton.ina), Gregoria berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Gregoria mengalahkan Akane dengan dua game langsung, yaitu dengan skor 21-14, 21-14. Ganda campuran Rehan Naufal/Lisa Ayu juga berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung dengan skor 23-21, 8-21, 21-18. Ganda putri Apriyani/Siti Fadia juga lolos ke babak selanjutnya setelah mengalahkan wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski dengan skor 22-20, 21-9.
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
BAMTC 2025: Hasil Drawing Babak Perempat Final, Indonesia Lawan Taipei
-
BAMTC 2025 Day 1: Rinov/Lisa dan Putri KW Sumbang Poin Awal untuk Indonesia
-
BAMTC 2025: Line Up Tim Indonesia vs. Hong Kong
-
Jadwal Laga Hari Pertama Fase Grup di BAMTC 2025, Ada Tim Indonesia!
-
BAMTC 2025: Format Kompetisi dan Urutan Unggulan dalam Kejuaraan
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!