Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Athallah Hanan Adhasubhi
Ilustrasi bermain tenis meja (Unsplash.com/@gregdale)

Tenis meja merupakan olahraga yang kurang populer di masyarakat Indonesia. Olahraga ini dianggap sepele dan tidak menarik bagi orang lain. Banyak anak muda yang sama sekali tidak tertarik bermain tenis meja. Mereka menganggap bermain tenis meja tidak terlihat keren.

Faktanya, tenis meja adalah olahraga yang menarik sekaligus sulit. Seorang yang baru saja belajar tenis meja bisa saja memakan waktu berbulan-bulan untuk menguasai satu teknik saja. Banyak aspek yang berperan ketika bermain tenis meja.

Jika kamu melihat atlet profesional dunia bertanding, kamu akan terpukau dengan permainan mereka. Kamu juga paham kalau bermain tenis meja tidak semudah kelihatannya. Berikut alasan kenapa tenis meja merupakan olahraga tersulit.

1. Butuh Banyak Waktu untuk Mempelajari Teknik

Tenis meja memiliki banyak teknis yang harus dikuasai oleh setiap atlet. Untuk seorang pemula, butuh waktu berbulan-bulan agar mereka dapat melakukan tekniknya dengan baik. Feeling ketika memukul pun juga diperhatikan. Oleh karena itu, salah satu metode berlatih tenis meja dengan mengasah feeling ketika memukul atau blok.

Untuk seorang atlet pun, mereka banyak berlatih untuk mematangkan satu teknik. Di tenis meja, terdapat teknik yang sulit dan tidak banyak atlet yang memakainya, contohnya banana flick. Mempelajari teknik ini butuh waktu yang panjang.

2. Membutuhkan Refleks yang Cepat

Tenis meja adalah salah satu olahraga yang mengandalkan refleks yang cepat. Telat sepersekian detik pun dapat berakibat fatal bagi atlet yang bertanding. Tidak sekadar tangan, reflek kaki dan badan pun juga harus cepat untuk memukul bola.

Banyak metode latihan yang mengkhususkan untuk melatih refleks. Semua anggota tubuh harus bergerak cepat ketika bertanding. Bahkan, seorang atlet harus cepat memutar tangannya ketika hendak memukul forehand atau backhand

3. Bola yang Melaju Cepat

Meja tenis yang cenderung kecil, membuat bola yang dipukul dapat melaju dengan cepat. Setiap atlet harus selalu bersiap untuk memukul atau blok dari bola yang melaju cepat.

Di kondisi tertentu, seorang atlet bermain dengan jarak yang jauh dari meja. Hal ini agar atlet dapat memperkirakan kecepatan bola dan memiliki waktu untuk bersiap.

4. Bola yang Berputar Kencang

Tidak hanya cepat, bola yang melaju juga berputar. Putaran bola di tenis meja tidak hanya satu, melainkan empat jenis putaran berbeda. Setiap putaran pun memiliki teknik yang berbeda saat ingin memukulnya.

Ketika orang yang tidak paham putaran bola bermain tenis meja, tak jarang orang tersebut tidak bisa memukul bola dengan baik. Bola yang dipukulnya bisa terpental ke atas, bahkan bisa terpental ke bawah.

5. Membutuhkan Fokus yang Tinggi

Fokus adalah salah satu hal penting ketika bermain tenis meja, Setiap pemain harus fokus melihat arah bola. Pemain juga harus memiliki pengelihatan yang tajam. Mata seorang pemain tidak boleh lepas dari arah musuh dan bola.

6. Seluruh Anggota Tubuh Ikut Berperan

Seluruh anggota tubuh ikut berperan ketika melakukan satu teknik pun. Mulai dari kepala hingga kaki, mereka memiliki peran masing-masing agar menghasilkan pukulan yang baik.

Tangan merupakan kunci ketika memukul bola, namun perlu anggota tubuh lainnya juga saat melancarkan teknik. Jika salah satu anggota tubuh atlet cedera, maka atlet tersebut tidak dapat bermain dengan maksimal.

Melihat alasan tersebut, kamu jadi mengetahui bahwa tenis meja adalah olahraga yang  sulit. Atau, kamu memang seorang pemain tenis meja yang juga menganggap olahraga ini memang sulit?

Athallah Hanan Adhasubhi