Tenis meja merupakan olahraga yang kurang populer di masyarakat Indonesia. Olahraga ini dianggap sepele dan tidak menarik bagi orang lain. Banyak anak muda yang sama sekali tidak tertarik bermain tenis meja. Mereka menganggap bermain tenis meja tidak terlihat keren.
Faktanya, tenis meja adalah olahraga yang menarik sekaligus sulit. Seorang yang baru saja belajar tenis meja bisa saja memakan waktu berbulan-bulan untuk menguasai satu teknik saja. Banyak aspek yang berperan ketika bermain tenis meja.
Jika kamu melihat atlet profesional dunia bertanding, kamu akan terpukau dengan permainan mereka. Kamu juga paham kalau bermain tenis meja tidak semudah kelihatannya. Berikut alasan kenapa tenis meja merupakan olahraga tersulit.
1. Butuh Banyak Waktu untuk Mempelajari Teknik
Tenis meja memiliki banyak teknis yang harus dikuasai oleh setiap atlet. Untuk seorang pemula, butuh waktu berbulan-bulan agar mereka dapat melakukan tekniknya dengan baik. Feeling ketika memukul pun juga diperhatikan. Oleh karena itu, salah satu metode berlatih tenis meja dengan mengasah feeling ketika memukul atau blok.
Untuk seorang atlet pun, mereka banyak berlatih untuk mematangkan satu teknik. Di tenis meja, terdapat teknik yang sulit dan tidak banyak atlet yang memakainya, contohnya banana flick. Mempelajari teknik ini butuh waktu yang panjang.
2. Membutuhkan Refleks yang Cepat
Tenis meja adalah salah satu olahraga yang mengandalkan refleks yang cepat. Telat sepersekian detik pun dapat berakibat fatal bagi atlet yang bertanding. Tidak sekadar tangan, reflek kaki dan badan pun juga harus cepat untuk memukul bola.
Banyak metode latihan yang mengkhususkan untuk melatih refleks. Semua anggota tubuh harus bergerak cepat ketika bertanding. Bahkan, seorang atlet harus cepat memutar tangannya ketika hendak memukul forehand atau backhand
3. Bola yang Melaju Cepat
Meja tenis yang cenderung kecil, membuat bola yang dipukul dapat melaju dengan cepat. Setiap atlet harus selalu bersiap untuk memukul atau blok dari bola yang melaju cepat.
Di kondisi tertentu, seorang atlet bermain dengan jarak yang jauh dari meja. Hal ini agar atlet dapat memperkirakan kecepatan bola dan memiliki waktu untuk bersiap.
4. Bola yang Berputar Kencang
Tidak hanya cepat, bola yang melaju juga berputar. Putaran bola di tenis meja tidak hanya satu, melainkan empat jenis putaran berbeda. Setiap putaran pun memiliki teknik yang berbeda saat ingin memukulnya.
Ketika orang yang tidak paham putaran bola bermain tenis meja, tak jarang orang tersebut tidak bisa memukul bola dengan baik. Bola yang dipukulnya bisa terpental ke atas, bahkan bisa terpental ke bawah.
5. Membutuhkan Fokus yang Tinggi
Fokus adalah salah satu hal penting ketika bermain tenis meja, Setiap pemain harus fokus melihat arah bola. Pemain juga harus memiliki pengelihatan yang tajam. Mata seorang pemain tidak boleh lepas dari arah musuh dan bola.
6. Seluruh Anggota Tubuh Ikut Berperan
Seluruh anggota tubuh ikut berperan ketika melakukan satu teknik pun. Mulai dari kepala hingga kaki, mereka memiliki peran masing-masing agar menghasilkan pukulan yang baik.
Tangan merupakan kunci ketika memukul bola, namun perlu anggota tubuh lainnya juga saat melancarkan teknik. Jika salah satu anggota tubuh atlet cedera, maka atlet tersebut tidak dapat bermain dengan maksimal.
Melihat alasan tersebut, kamu jadi mengetahui bahwa tenis meja adalah olahraga yang sulit. Atau, kamu memang seorang pemain tenis meja yang juga menganggap olahraga ini memang sulit?
Tag
Baca Juga
-
5 Tips Sederhana agar Kamu Bisa Membaca dengan Fokus, Segera Terapkan!
-
5 Cara agar Orang Lain Betah Ngobrol Sama Kamu, Terapkan!
-
5 Tips agar Kamu Mendapatkan Pasangan yang Berkualitas
-
So Sweet! Tingkah Bule Ini Bikin Warganet Baper saat Makan Mie
-
4 Hal yang Akan Terjadi Ketika Kamu Serius Menggapai Mimpi, Siap Kesepian!
Artikel Terkait
-
Jadi Ajang Lari Ramah Lingkungan, Pertamina Eco RunFest 2024 Bakal Diikuti 21 Ribu Peserta
-
7 Tips Menjaga Kebugaran Tubuh dengan Olahraga Rutin
-
Diundang Makan Siang Menteri Pemuda dan Olahraga, Outfit Nisya Ahmad Dikritik Kurang Sopan
-
Aksi Sheryl Sheinafia di TOSI, Tertantang Adu Cepat Lawan Cinta Laura di Trek Lari
-
Runner Up Turnamen Lari, Penampilan Azizah Salsha Jadi Omongan Warganet: Sisi Terang Dia...
Hobi
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings