Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dream Praire
Ilustrasi buku (Docpribadi/ Dream Praire)

Bagi kamu yang mempunyai hobi membaca dan sering membeli buku, kemungkinan saat ini telah memiliki banyak koleksi buku. Walau kamu sangat menyukai buku-buku milikmu tetapi membiarkannya berada di rak saja akan kurang bermanfaat. Lebih baik kamu memberdayakan koleksi buku milikmu agar tak sia-sia tertumpuk di rak buku.

Salah satu cara memanfaatkan buku-buku milikmu adalah dengan cara membuka penyewaan buku. Kalau buku-buku koleksimu tergolong buku-buku yang berkualitas, akan cukup banyak mengundang peminat.

Walau saat ini telah marak buku digital dan platform membaca online pun bertebaran di sana sini, namun penggemar buku fisik masih tetap banyak. Ada sensasi berbeda yang didapatkan dengan membaca buku fisik yang tak bisa diperoleh dari membaca secara online.

Harga buku saat ini tidak lagi murah. Banyak buku yang harganya cukup tinggi dan tak semua orang menganggarkan pembelian buku. Di sinilah peluang kamu memanfaatkan koleksi buku milikmu. Sewakan saja bukumu dan cobalah ikuti cara berikut ini:

1. Pilah-pilah buku

Kelompokkan buku-buku koleksimu menjadi beberapa kategori, seperti buku fiksi atau non fiksi. Kamu juga bisa membagi lagi  buku fiksi  ke dalam golongan menurut genre atau nama penulisnya. Catat hasil pembagian buku-buku tersebut untuk memudahkan kamu mengetahui berapa jumlah setiap kategori.

2. Beri label

Buatlah label untuk setiap buku dan tempelkan di sisi buku lalu lapisi buku dengan sampul plastik agar label tetap menempel dan bukumu tidak mudah rusak. Pilih sampul plastik yang agak tebal agar tak mudah robek. Ingatlah buku-bukumu akan  banyak berpindah tangan, jadi pastikan bukumu terawat dengan baik.

3. Buat sistem

Kamu bisa mulai membuat sistem penyewaan buku milikmu. Tak perlu membayangkan sistem yang rumit terlebih dahulu. Untuk awal, kamu bisa memulai dengan menentukan berapa lama jangka sewa satu buku dan berapa tarifnya. Jangan lupa buat aturan sewa seperti denda dan ketentuan jaminan agar bukumu dipastikan kembali. Seperti misalnya meminta penyewa buku mengisi data sesuai kartu identitas, terutama nama dan alamat penyewa. Jika kamu sudah siap, kamu juga bisa membuat sistem kartu anggota. Ini akan memudahkan kamu mendata pelanggan sekaligus membangun ikatan dengan mereka.

4. Promosi

Kamu bisa mulai memperkenalkan usaha penyewaan buku-buku milikmu kapada teman-teman dan kenalan kamu. Walau mungkin mereka selama ini bisa saja meminjam secara gratis kepadamu, tapi tak ada salahnya memberitahu mereka tentang usaha kamu ini dan meminta mereka untuk meneruskan informasi ini ke pada circle pergaulan mereka. Siapa tahu banyak yang berminat. Kamu juga bisa mempromosikannya di media sosial milikmu.

Itulah empat cara yang bisa kamu coba jika kamu ingin membuka penyewaan buku. Kamu tak hanya menebar manfaat dari isi buku tetapi juga sekaligus memperoleh pendapatan. Berani coba?

Dream Praire