Sebelum membuat suatu tulisan, tentu seorang penulis perlu memperhatikan beberapa hal yang bisa dibilang sebagai etika kepenulisan. Hal ini dilakukan supaya tulisan yang kita buat ini bisa menjadi tulisan yang baik, benar, dan bermanfaat. Tentu sebagai penulis, kita ingin tulisan kita dapat menjadi wawasan baru bagi orang lain.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan sebelum membuat suatu tulisan.
1. Jangan Plagiat
Haram hukumnya seorang penulis melakukan aksi plagiasi atau menjiplak karya orang lain. Mungkin kita terinspirasi suatu karya, tapi tidak boleh serta merta menjiplaknya.
Kita tahu bahwa proses menulis itu tidak gampang, sehingga kita perlu menghargai penulis lain dengan tidak menjiplak karyanya. Jadi, pastikan karya yang akan kamu buat itu orisinil dari dirimu sendiri ya.
2. Sumber yang Valid
Membuat tulisan yang berisi informasi tentu harus memperhatikan sumber yang valid, jangan asal mengambil data dari internet atau asumsi orang.
Ingat bahwa tulisanmu itu bisa diikuti dan dipercaya oleh orang yang membacanya, oleh sebab itu jangan sampai kita malah menyesatkan pembaca dengan menulis sesuatu yang tak benar.
3. Tulisan Tidak Sensitif
Sebelum menulis atau mempublikasi sebuah tulisan, pastikan tulisanmu tidak mengandung unsur yang sensitif seperti pornografi atau menyinggung suatu ras, agama, suku, dan lain-lain.
Kalau tulisanmu mengandung unsur sensitif tersebut, bisa jadi tidak akan lolos kurasi dan kamu akan diminta untuk merevisinya. Pastikan tulisanmu membawa informasi, hiburan, dan ilmu yang positif untuk siapa saja yang membacanya.
4. Hak Cipta Gambar
Pastikan juga gambar yang kamu pakai itu jelas sumbernya, jangan asal ambil gambar dari internet karena kamu bisa dituntut terkait hak cipta gambar.
Pakai gambar dari situs web gratis atau bisa juga dari karyamu sendiri. Darimanapun sumber gambar tersebut, pastikan kamu mencantumkan nama kreatornya sebagai bentuk penghargaan.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat suatu tulisan, sudah seyogyanya kita sebagai penulis memiliki etika dalam membuat tulisan.
Tag
Baca Juga
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
Artikel Terkait
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Etika Prabowo Dipertanyakan Usai Dukung Cagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Institusi Negara Dipolitisasi?
Hobi
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard