Sebelum mendaki gunung kita harus mendaftar terlebih dulu di basecamp pendaftaran, tempatnya berada di titik awal jalur pendakian. Biasanya basecamp memiliki ruangan luas yang bisa digunakan para pendaki untuk beristirahat. Terutama bagi mereka yang berasal dari jauh, entah luar kota ataupun pulau. Basecamp juga menyediakan toilet umum, kantin, dan musala, sehingga persiapan kita untuk mendaki sudah benar-benar matang.
Namun, meski banyak fasilitas yang disediakan oleh basecamp, alangkah baiknya kita memperhatikan aturan yang berlaku sebelum memulai pendakian. Semakin banyaknya minat orang-orang untuk mendaki gunung membuat pengelola gunung menerapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi. Biasanya aturan tersebut tertulis di dinding. Aturan-aturan yang dibuat bermaksud untuk menjaga keselamatan pendaki dan kelestarian gunung, mengingat banyaknya korban hilang ataupun meninggal pada saat pendakian.
Nah, berikut 3 aturan umum yang biasanya tertulis di basecamp pendakian gunung:
1. Menunjukkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
Surat keterangan sehat sangat dibutuhkan oleh pihak pengelola untuk memastikan bahwa kondisi fisik kita layak untuk mendaki gunung. Jika kita belum memilikinya tapi sudah sampai di basecamp, biasanya pihak pengelola akan menunjukkan puskesmas terdekat yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter.
2. Membawa Sampah Kita saat Turun Gunung
Saat pendakian berlangsung, tentu kita akan membuka botol air mineral, membuka bungkus mi, atau mungkin bungkus rokok, yang bisa menyebabkan gunung dipenuhi sampah. Masukkanlah sampah-sampah kita ke dalam kantong besar, jangan dibuang sembarangan, kemudian bawalah kembali pada saat turun dari gunung. Ada tempat khusus di sekitar basecamp untuk mengumpulkan sampah-sampah para pendaki. Jangan sebut diri kita pecinta alam jika masih buang sampah sembarangan di sekitar gunung.
3. Tidak Boleh Menyalakan Api Unggun
Aturan ini bertujuan untuk mencegah kebakaran yang terjadi, entah pada tenda ataupun pepohonan. Kebakaran adalah hal paling berbahaya yang bisa terjadi di dalam hutan. Terutama pada saat musim kemarau, bara api dari api unggun bisa terbang ke daun kering dan menyebabkan terjadinya kebakaran.
Itulah 3 aturan umum yang biasanya tertulis di basecamp pendakian gunung. Selalu patuhi aturan yang berlaku di setiap tempat yang kita kunjungi. Ketiga aturan di atas bukan hanya dibuat secara prediksi, tapi juga berdasarkan pengalaman yang sudah terjadi. Mungkin ada juga denda yang deberlakukan jika kita melanggar aturan tertentu. Meskipun begitu, dibutuhkan kesadaran dalam diri kita untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Baca Juga
-
Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
-
Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
-
Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
-
3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
-
Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Terkini
-
HP Disalahgunakan untuk Prostitusi Online, Tiara Aurellie Tuntut Keadilan
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Park Eun Bin Siap Pamerkan Suara Merdu Lewat Single Spesial, Melody of Snow
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying