Penggemar La Furia Roja mana suaranya? Pasti seneng banget karena tim jagoannya berhasil menang telak 7-0 atas Kosta Rika di laga hari Rabu (23/11/2022) kemarin. Kali ini kita bukan mau membahas tentang kemenangan timnas Spanyol, tetapi salah satu pemain yang cukup menjadi sorotan karena bermain cantik di laga tersebut. Siapa lagi kalau bukan Pablo Gavi, wonderkid timnas Spanyol dan FC Barcelona yang digadang-gadang akan jadi pemain bintang.
Gavi lahir dengan nama Pablo Martín Páez Gavira pada tanggal 4 Agustus 2004 di Los Palacios y Villafranca, Andalusia. Bocah yang masih berumur 18 tahun itu kini memperkuat timnas Spanyol dan FC Barcelona. Kualitasnya dibuktikan dengan keikutsertaan dirinya disetiap laga.
Tak hanya itu, Pablo Gavi juga beberapa kali mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan tim yang dibelanya. Untuk anak usia semuda itu, bisa bergabung dengan timnas senior dan salah satu klub besar di Spanyol, sudah menjadi prestasi yang amat membanggakan, bukan?
BACA JUGA: Piala Dunia Grup H: Satu Gol yang Bermakna Besar bagi Cristiano Ronaldo
Perlu diketahui bahwa Gavi pertama kali bermain untuk tim utama FC Barcelona pada tahun 2021, saat itu adalah laga Barcelona melawan Getafe dan Barcelona berhasil menang dengan skor 2-1. Sedangkan gol pertamanya tercipta pada Desember 2021 saat melawan Elche.
Gavi juga dipanggil untuk bergabung di timnas senior Spanyol pada tahun 2021. Pertama kali bermain pada laga semifinal UEFA Nations League dan menjadi pemain termuda yang mewakili timnas senior Spanyol. Selain itu, disadur dari laman 90min, gelandang Barcelona Gavi telah memenangkan penghargaan Golden Boy bergengsi Tuttosport untuk tahun 2022.
Yang terbaru dan masih hangat, Pablo Gavi ikut memberikan permainan terbaiknya serta menyumbang satu gol pada laga Spanyol kontra Kosta Rika kemarin di mana timnas Spanyol berhasil menang 7-0. Momen itu menjadikannya pemain termuda yang berhasil mencetak gol untuk timnas Spanyol di Piala Dunia setelah Pele.
BACA JUGA: Respek! Timnas Jepang Tinggalkan Ruang Ganti Stadion dalam Kondisi Rapi, Auto Banjir Pujian
"Diverifikasi. Pencetak gol #FIFAWorldCup termuda sejak Pelé pada tahun 1958. @pablogavi adalah Pemain @budweiser Pertandingan! #POTM #YoursToTake @budfootball" Tulis akun instagram resmi FIFA pada Rabu (23/11/2022).
Bukan hanya itu, berkat penampilannya yang gemilang Pablo Gavi juga dinobatkan sebagai Player of The Match di laga tersebut. Agaknya Luis Enrique tidak keliru memasukannya ke line up timnas Spanyol malam itu. Kalau menurut kamu sendiri bagaimana penampilan dari bocah ajaib satu ini?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Tensi Panas Portugal vs Ghana Bikin Cristiano Ronaldo Senyum, Fans Fanatik Rela Keluar Kerja Demi Saksikan Idola
-
Timnas Jerman Kalah karena Dukung LGBT, Ragil Mahardika: Indonesia Nggak Pernah Masuk Piala Dunia Kena Azab Apa?
-
Berikut Klasemen Piala Dunia 2022 hingga Berakhirnya Matchday Pertama
-
Kecewa Kalah dari Portugal, Ini Kata Pelatih Ghana Otto Addo
-
Segini Nominal Uang yang Bakal Diterima Pemenang hingga Peringkat 32 di Piala Dunia 2022
Hobi
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan