Putaran final Piala Dunia 2022 telah memasuki matchday ketiga babak penyisihan grup. Hingga hari ini (2/12/2022), enam grup telah menyelesaikan pertandingan ketiga mereka, dan mengkonfirmasi dua tim teratas masing-masing kelompok yang melaju ke babak 16 besar.
Sesuai dengan prediksi, negara-negara favorit banyak yang berhasil lolos ke fase gugur. Namun, di tengah hingar bingar euforia kelolosan para kontestan, ada beberapa negara yang semula diunggulkan, namun pada akhirnya gagal memenuhi ekspektasi dalam gelaran kali ini.
BACA JUGA: Korea Selatan vs Portugal, Fernando Santos Ungkap Kemungkinan Ronaldo Absen
Sudah tahu, negara mana sajakah yang semula diunggulkan namun pada akhirnya gagal lolos ke babak 16 besar? Kita bahas bersama dalam artikel 4 Negara Unggulan yang Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
1. Jerman
Menjadi unggulan ke-enam dalam turnamen versi Opta Sports, siapa yang menyangka jika negara yang berstatus sebagai juara dunia empat kali ini pada akhirnya harus kembali angkat koper pada awal-awal turnamen?
Jerman yang juga merupakan kampiun edisi 2014, secara tragis harus pulang lebih awal karena kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol di grup E.
Meskipun pada laga pamungkas mereka berhasil menggulung Kosta Rika dengan skor meyakinkan 4-2, namun tim yang kerap disebut sebagai tim spesialis turnamen ini hanya mampu finish di peringkat ketiga, di bawah Jepang dan Spanyol yang pada akhirnya menjadi wakil grup ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Mimpi Buruk Jerman di Tengah Kekalahan Telak Melawan Kosta Rika di Piala Dunia Qatar 2022
2. Belgia
Menurut data yang dilansir oleh Opta Sports, semifinalis Piala Dunia Rusia 2018 ini menjadi unggulan kesembilan dalam gelaran Piala Dunia 2022. Namun sayangnya, perjalanan Belgia pada akhirnya harus berakhir di fase penyisihan grup saja.
Menghuni grup F bersama dengan Maroko, Kroasia dan Kanada, Belgia mengawali turnamen dengan kemenangan atas Kanada, harus terjungkal setelah dua laga terakhir yang mereka jalani berakhir dengan minor.
Melawan Maroko, Belgia di luar dugaan dipecundangi dengan skor 0-2, sementara di laga terakhir sekaligus laga penentuan, mereka hanya mampu bermain imbang melawan Kroasia. Posisi ketiga di klasemen menjadikan mimpi mereka untuk mengulang prestasi di edisi sebelumnya menjadi kandas.
3. Denmark
Digadang-gadang akan menjadi kuda hitam dalam turnamen kali ini, Denmark justru mengalami nasib sial. Negara yang menjadi unggulan ke-sepuluh versi opta sports tersebut justru tampil di bawah ekspektasi setelah hanya mampu menghasilkan satu poin dari 3 laga yang telah dijalani.
Denmark yang tergabung di grup D bersama dengan Prancis, Australia dan Tunisia, hanya mampu bermain imbang kala berjumpa Tunisia.
Selebihnya, pada dua pertandingan terakhir, Andreas Christensen dan kolega selalu menuai kekalahan. Ironisnya, Denmark harus mengakhiri turnamen dengan status sebagai tim juru kunci klasemen.
BACA JUGA: Kejutan di Piala Dunia Kembali Terulang Lewat Kemenangan Jepang atas Spanyol 2-1
4. Meksiko
Sama halnya seperti Denmark, Meksiko diharapkan mampu tampil apik dan menjadi kuda hitam dalam gelaran Piala Dunia kali ini. Tergabung di grup C bersama dengan Argentina, Polandia dan Arab Saudi, Meksiko difavoritkan untuk mampu melaju ke fase gugur bersama dengan Argentina.
Namun sayangnya, negara unggulan ke 15 dari 16 negara unggulan yang dirilis oleh Opta Sports tersebut pada akhirnya harus pulang lebih awal karena hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir, di bawah Argentina dan Polandia.
Itulah 4 negara unggulan yang akhirnya gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Adakah yang menjadi favorit teman-teman?
Baca Juga
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
-
Piala AFF 2024: Akan Lebih Bijak Jika Shin Tae-yong Tak Hanya Andalkan Skuat U-22 di Turnamen
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Nyatakan Tertarik Bela Timnas Indonesia, Intip Statistik Kiper Keturunan Bali di Liga Jerman
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kanselir Jerman Pecat Menteri Keuangan yang Suka Berontak, Koalisi Runtuh!
-
Ada Andil Klub Turki, Ini Alasan Kevin Diks Jalani Sumpah WNI di Denmark
-
Kisah Inspiratif Perempuan Indonesia Sukses di Perusahaan Teknologi Jerman, Siap Ikuti Langkahnya?
Hobi
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif