Mimpi Buruk Jerman di Tengah Kekalahan Telak Melawan Kosta Rika di Piala Dunia Qatar 2022

Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Mimpi Buruk Jerman di Tengah Kekalahan Telak Melawan Kosta Rika di Piala Dunia Qatar 2022
Ekspresi para pemain timnas Jerman setelah dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 (flashscore.com)

Nasib tragis dialami oleh juara dunia edisi 2014 Jerman pada gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Jerman yang pada laga terakhir menuai kemenangan telak dari wakil Concacaf Kosta Rika, pada akhirnya harus terlempar dari persaingan perebutan tiket 16 besar setelah kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol.

Sejatinya, Jerman membuka asa untuk melaju ke fase gugur ketika mereka menghadapi Kosta Rika yang secara perhitungan berada di bawah mereka. Jerman yang menjalani pertandingan dengan penuh kepercayaan diri, mampu menuntaskan perlawanan Kosta Rika dengan skor mencolok 4-2.

Empat gol kemenangan der Panzer disumbangkan oleh Serge Gnabry ketika pertandingan berjalan 10 menit. Sempat disamakan oleh Yeltsin Tejeda ketika laga berjalan 58 menit, Jerman justru tertinggal 1-2 ketika sang penjaga gawang Manuel Neuer melakukan gol bunuh diri.

BACA JUGA: https://www.suara.com/bola/2022/12/02/082422/3-penyebab-kekalahan-mengejutkan-spanyol-dari-jepang-di-grup-e-piala-dunia-2022

Jerman yang berambisi untuk mengamankan kemenangan demi bisa lolos ke fase berikutnya, pada akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit ke 73 melalui Kai Harvertz. Menit ke 85, aksi Harvertz kembali menempatkan keunggulan 3-2 bagi Jerman sebelum pada akhirnya Niclas Fullkrug menggenapi kemenangan 4-2 bagi Jerman atas Kosta Rika di menit ke 89.

Namun tragisnya, kemenangan 4-2 Jerman dari sang lawan di laga pamungkas grup E ini tak berarti apa-apa bagi Manuel Neuer dan kolega. Pasalnya, meskipun mendapatkan tambahan 3 poin, namun hal tersebut tak cukup untuk mengamankan posisi dua besar di klasemen akhir. Memang benar, poin 4 yang mereka dapatkan sama dengan yang dimiliki oleh Spanyol, namun mereka kalah jauh dalam hal selisih gol.

BACA JUGA: https://www.suara.com/tekno/2022/12/02/081944/5-fenomena-langit-sepanjang-desember-2022-penuh-hujan-meteor

Berdasarkan aturan yang dirilis oleh FIFA, jika kedua kesebelasan memiliki poin yang sama, maka penentuan berikutnya adalah membandingkan selisih gol yang dimiliki keduanya. Dan didasarkan data selama gelaran, Spanyol unggul dalam hal tersebut.

La Furia Roja dalam tiga kali pertandingan berhasil menciptakan 9 gol dan kebobolan 3 gol, sehingga mereka memiliki selisi +6 gol. Sementara tim Panser Jerman, dari tiga laga yang dijalani, mereka mengoleksi 6 gol dan kemasukan 5 gol sehingga hanya memiliki selisih +1 gol.

Berkaca dari data tersebut, maka pada akhirnya Spanyol berhak untuk menempati posisi kedua klasemen akhir grup E, dan berhak lolo ke babak 16 besar mendampingi Jepang sang pemuncak klasemen. 

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak