Berikut ini profil dan riwayat karier Hakim Ziyech yang berhasil membawa Timnas Maroko melenggang mulus ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Nama Hakim Ziyech tentu saja tidaklah asing ditelinga para penggemar sepak bola dunia. Pemain yang juga membela klub berjulukan The Blues (julukan klub Chelsea FC) tersebut berhasil tampil apik sehingga mampu membawa Timnas Maroko keluar sebagai juara group F.
Pada laga perdana Timnas Maroko secara dramatis berhasil mengimbangi permainan Timnas Kroasia pada partai yang digelar, Rabu (23/11/2022) lalu. Sementara itu pada laga terakhir kontra Kanada, Hakim Ziyech cs berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-2.
BACA JUGA: Sisa 2 Lagi! Kira-Kira Siapa yang Lolos 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022?
Bahkan pada laga yang berlangsung, Kamis (1/12/2022) malam WIB tersebut, Hakim Ziyech berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-4 untuk keunggulan Timnas Maroko atas Kanada.
Kesalahan kiper Kanada yang membuang bola menuju kearahnya, sehingga dengan sigap Hakim Ziyech melepaskan tendangan jarak jauh, alhasil bola pun meghujam masuk ke gawang yang dikawal Milan Borjan (kiper Timnas Kanada).
Profil Singkat
Hakim Ziyech dikenal sebagai penyerang andalan Timnas Maroko yang juga merumput di klub Liga Inggris, Chelsea FC. Ia merupakan pesepakbola kelahiran Dronten, 19 Maret 1993 yang pada tahun 2022 ini berusia 29 tahun.
Selain sebagai warga negara Maroko, Hakim Ziyech juga diketahui memegang pasport Belanda. Ziyech dikenal sebagai seorang pesepak bola yang memiliki kecepatan dan naluri pencetak gol yang sangat baik, selain itu ia juga piawai dalam memberikan umpan jarak jauh.
Pada tahun 2019, Ziyech menempati rangking ke-29 dalam daftar 100 pemain sepak bola terbaik di dunia dari artikel yang diterbitkan oleh The Guardian pada tahun yang sama.
Peringkat yang diraihnya itu menggambarkan bahwa Hakim Ziyech memanglah seorang pemain sepak bola yang memiliki kemampuan luar biasa.
BACA JUGA: Cara Nonton Live Streaming Kamerun vs Brasil Piala Dunia 2022, Ini Prediksi Skornya
Riwayat Karier
Hakim Ziyech mengawali karier juniornya ketika bergabung bersama klub Liga Belanda, SC Heerenveen dan pada tahun 2012 ia memulai karier seniornya bersama skuad utama SC Heerenveen.
Setelah bermain dua tahun bersama klub SC Heerenveen, ia kemudian memutuskan hijrah ke klub Liga Belanda lainnya yaitu, Twente.
Berselang berapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 2016, Ziyech kemudian bergabung bersama klub raksasa Liga Belanda yakni, Ajax Amsterdam.
Bermain cukup apik di Ajax Amsterdam, membuat klub raksasa Liga Inggris tertarik untuk merekrutnya. Pada (1/07/2020) tercapai kesepakatan antara Chelsea FC dan Ajax Amsterdam untuk mendatangkan Hakim Ziyech ke Stamford Bridge dengan nilai transfer mencapai Rp695,27 miliar.
Sementara itu karier Hakim Ziyech di Timnas Maroko terbilang cukup bagus, di mana ia telah bergabung bersama Timnas yang dijuluki Singa Atlas itu sejak 2015 dan masih dipercaya hingga kini.
Baca Juga
-
Prediksi Skor Persik Kediri vs Borneo FC di Pekan Perdana BRI Liga 1
-
Head to Head Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Lanjutan BRI Liga 1
-
Prediksi Skor Laga Persis Solo vs Borneo FC di BRI Liga 1 Sore Ini
-
Head to Head Persija Jakarta vs Arema FC di BRI Liga 1
-
Prediksi Persikabo vs. Persib di BRI Liga 1: Head to Head dan Line Up
Artikel Terkait
-
Curah Hujan Tertinggi dalam Setengah Abad, Gurun Sahara Banjir Bandang
-
Biodata Ilias Alhaft, Pemain Muda Berbahaya Keturunan Solo-Maroko, Pencetak Gol Menakutkan di Klub Belanda
-
Maroko Hancurkan Mesir 6-0 untuk Raih Medali Perunggu Olimpiade 2024
-
Fakta dan Data Jelang Mesir vs Maroko di Perebutan Medali Perunggu Olimpiade 2024, Derbi Afrika yang Layak Ditonton
-
Prediksi Derby Afrika Utara Mesir vs Maroko di Olimpiade 2024: H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Hobi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
Terkini
-
Review Novel 'Selena', Mengungkap Identitas Guru Matematika yang Misterius
-
Ulasan Buku Independent Woman: Wanita Mandiri Bukan Hanya Sekadar Label
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
-
Diskursus Pidana Mati: Antara Efek Jera dan Dampak Hak Asasi Manusia
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat