
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal memenangkan pertandingan terakhir babak grup pada Jumat (9/12) siang di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Apriyani/Fadia kalah dari ganda putri terbaik China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan usai melakoni pertandingan straight game. Berdasarkan perolehan poin kemenangan, maka Apriyani/Fadia dipastikan tidak bisa melaju ke semifinal World Tour Finals.
HSBC BWF World Tour Finals 2022 sendiri merupakan ajang kejuaraan yang mempertemuan 8 pemain terbaik di sepanjang tahun ini. Apriyani/Fadia menjadi kejutan bagi Indonesia usai memastikan partisipasi dalam World Tour Finals 2022.
BACA JUGA: Mampukah Cody Gakpo Bantu Belanda Tumbangkan Messi CS di Babak 8 Besar Piala Dunia 2022?
Pasangan ganda putri ini sempat diprediksi tidak bisa mengikuti karena berada di posisi reserve. Mundurnya ganda putri Jepang yaitu Nami Matsuyama/Chiharu Shida membuat Apriyani/Fadia memiliki kesempatan emas World Tour Finals 2022.
Pertandingan di gim pertama, dibuka dengan keunggulan Chen/Jia atas Apriyani/Fadia yaitu skor 2-4. Tak membiarkan kondisi tersebut, Apriyani/Fadia berhasil samakan kedudukan menjadi 4-4 meskipun akhirnya kembali tertinggal 6-8. Perolehan poin Apriyani/Fadia terhenti di poin ke-6 bahkan hingga skor menunjukkan 6-14.
Momen keunggulan Chen/Jia sukses menjadi tekanan tersendiri bagi Apriyani/Fadia. Meski berhasil menghentikan perolehan straight points Chen/Jia, Apriyani/Fadia belum berhasil mengejar ketertinggalan. Gim pertama gagal direbut oleh Apriyani/Fadia dan kalah dengan skor 16-21.
Pertandingan berlanjut menuju babak kedua, lagi-lagi Apriyani/Fadia tertinggal 1-3 dari Chen/Jia. Usai berhasil samakan kedudukan menjadi 4-4, pertandingan berlangsung cukup ketat. Kedua pasangan saling mengejar perolehan poin dan menciptakan selisih poin tipis-tipis. Interval gim kedua, skor sementara 9-11 keunggulan untuk Chen/Jia.
Usai interval gim, Chen/Jia berhasil mendapatkan straight points dan menghentikan laju poin Apriyani/Fadia. Skor menunjukkan 11-18, selisih yang cukup jauh untuk dikejar. Chen/Jia berhasil mencapai match points dengan skor 16-20. Tanpa menyerah, Apriyani/Fadia mampu merebut momentum dengan mencetak 4 straight points meskipun dibawah tekanan Chen/Jia yang tinggal selangkah lagi meraih kemenangan.
Sayangnya, selisih poin memang sudah terlalu jauh untuk dikejar dan sangat sulit mendapatkan straight points lebih banyak lagi. Apriyani/Fadia kalah di gim kedua dengan skor yang sama yaitu 16-21. Kekalahan ini sekaligus memastikan langkah Apriyani/Fadia terhenti di babak grup World Tour Finals 2022.
Pertandingan World Tour Finals 2022 dapat disaksikan melalui siaran langsung iNews TV, RCTI+, SPO TV dan kanal youtube resmi milik BWF yaitu BWF TV.
Baca Juga
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
-
Mundur All England, Anthony Ginting Terancam Keluar Top 20 Dunia
-
Deretan Film Terbaik Junior Roberts, Terbaru Bareng Adhisty Zara di Jepang!
-
Pemain Kelas Atas, Viktor Axelsen Buat Kejutan di German Open 2025
-
Kesempatan Dua Turnamen Super 300, PBSI Justru Tarik Mundur Verrel/Pitha
Artikel Terkait
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Kiprah Farikha Sukrotun: dari Kasir Toko Bangunan ke Wasit Final BAC 2025
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
-
Farikha Sukrotun: Wasit Asal Kudus di Final BAC 2025, Dulu Jaga Kasir Toko Bangunan
-
Potensi Leo/Bagas dan Jafar/Felisha Melaju ke Partai Puncak BAC 2025
Hobi
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Nova Arianto, Indra Sjafri, dan Torehan Prestasi Keduanya yang Saling Berkebalikan
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
Terkini
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'