Mimpi Timnas Inggris untuk kembali mengulang momen manis kala menjadi juara Piala Dunia tahun 1966 harus kembali tertunda pada gelaran Piala Dunia kali ini. The Three Lions yang harus berhadapan dengan Prancis, harus mengalami kekalahan tipis 1-2 dari juara dunia edisi 2018 tersebut.
Secara statistik, FIFA mencatat bahwa Harry Kane dan kolega memenangi berbagai aspek dalam pertandingan. Seperti contoh, Inggris menguasai permainan hingga 64 persen, pun mereka mampu menciptakan 14 peluang dibandingkan Prancis yang hanya mampu mencatatkan 9 peluang. Namun, permainan efektif dari Les Bleus menjadi pembeda, sehingga pada akhirnya mereka mampu memenangi pertarungan dua raksasa persepakbolaan dunia tersebut.
Bertanding di Al Bayt Stadium, Al Khor Qatar, Inggris yang berambisi untuk memutuskan puasa gelar sejak 56 tahun lalu tampil ofensif dan berusaha untuk menciptakan gol. Namun Prancis yang bermain dengan mengandalkan kecepatan para pemainnya, berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke 17 melalui tendangan keras yang dilesakkan Aurelien Tchouameni dari luar kotak penalti.
BACA JUGA: Beda Sikap Felicia Tissue dan Nadya Arifta Lihat Kaesang Pangarep Nikahi Erina Gudono
Inggris yang tak mau kehilangan laga, pada akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalti Harry Kane pada menit ke 54. Hadiah penalti ini diberikan oleh wasit Wilton Sampaio setelah melihat Bukayo Saka dijatuhkan di kotak terlarang.
Kedudukan imbang tersebut bertahan hingga 24 menit. Pada menit ke 78, Olivier Giroud kembali membuat Prancis unggul melalui tandukan maut yang dilepaskannya setelah menerima umpan terukur dari sisi kanan pertahanan Inggris. Meski dikepung para pemain belakang lawan, Giroud tetap berhasil menjangkau bola dan terdefleksi oleh Harry Maguire sebelum bola meluncur ke gawang sekaligus membawa keunggulan 2-1 bagi timnya.
Inggris sejatinya memiliki peluang emas untuk dapat menyamakan kedudukan. Menit ke 82, Inggris sejatinya memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Akselerasi Mason Mount, berujung pada pelanggaran di petak penalti dan membuahkan hadiah tembakan 12 pas kembali. Namun sayangnya, eksekusi yang dilakukan oleh Harry Kane melambung di atas mistar gawang, dan tak mengubah kedudukan sehingga tetap 2-1 untuk keunggulan Prancis.
BACA JUGA: Keren! Ini 5 Beasiswa yang Pernah Diterima oleh Erina Gudono Selama Kuliah S1
Kegagalan penalti yang dilakukan oleh Kane pada laga tersebut seolah menjadi penanda bagi Inggris untuk segera berkemas. Pasalnya, setelah kegagalan penalti tersebut, usaha Inggris untuk menyamakan kedudukan selalu berujung kegagalan, hingga sang wasit meniupkan peluit tanda selesainya pertandingan.
Terhenti di babak 8 besar Piala Dunia Qatar 2022, Inggris harus kembali menunda mimpi mereka menjadi juara, setidaknya hingga empat tahun mendatang.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Perpindahan Venue Sepak Bola dan Bertambahnya Ancaman Garuda Muda di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Timnas Kamboja Mundur, Jalan Indonesia Pertahankan Emas Makin Terbuka Lebar
-
Absen di SEA Games 2025, Siapa yang Layak Gantikan Posisi Arkhan Fikri di Lini Tengah Garuda Muda?
-
Arkhan Fikri Dicoret, Harapan Kolaborasikan Trio Gelandang Maut di SEA Games Urung Terlaksana
-
Kualifikasi Piala Asia U-17 2026: Timnas Indonesia Ditinggal Tim-Tim Tetangganya di ASEAN
Artikel Terkait
-
Syed Modi International 2025: Panggung Gelar S300 Perdana Dejan/Bernadine
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Respons Berkelas Joshua Zirkzee Akhiri 8 Bulan Puasa Gol di Manchester United
-
Alexander Isak Minta Liverpool Jaga Kerendahan Hati Usai Hentikan Tren Negatif
-
Gagal Raih Poin Penuh, Arsenal Ditahan 10 Pemain Chelsea di Derby London Liga Inggris
Hobi
-
Syed Modi International 2025: Panggung Gelar S300 Perdana Dejan/Bernadine
-
Nova Arianto Ditunjuk Latih Timnas U-20, Realisasi Jangka Panjang PSSI
-
Karir Nova Arianto di Timnas U-20 Diprediksi Bakal Mulus, Kok Bisa?
-
Bursa Pelatih Timnas: Timur Kapadze Kandidat Kuat, STY Tak Masuk Kriteria?
-
Final Syed Modi International 2025: Indonesia Punya Wakil, Peluang Gelar?
Terkini
-
Special Live Action Warnai Pemutaran Pertaruhan The Series 3 di JAFF 2025
-
Warriors Cleanup Indonesia: Gerakan Anak Muda Ubah Kegelisahan Akan Lingkungan Jadi Aksi Nyata
-
Azizah Salsha Salurkan Bantuan Rp50 Juta untuk yang Terdampak Banjir Padang
-
Hermes: Dari Tali Kuda hingga Birkin, Kisah Mewah yang Tak Terduga!
-
5 Rekomendasi Novel yang Menyinggung Isu Kekerasan terhadap Perempuan