Argentina dan Kroasia tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi jelang pertarungan keduanya di babak semi-final Piala Dunia 2022.
Pada laga empat besar yang akan digelar di Lusail Stadium, Al Daayen Qatar tersebut, kedua kesebelasan tengah diliputi rasa optimis dan peningkatan konfidensi yang signifikan. Hal tersebut tak lepas dari hasil yang mereka raih di fase delapan besar sebelumnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, kedua kesebelasan berhasil menapakkan kaki di fase empat besar setelah sama-sama menggulingkan tim-tim mapan di kancah persepakbolaan dunia. Argentina yang bersua dengan Belanda, harus bertarung mati-matian untuk menyingkirkan tim asal Eropa tersebut.
BACA JUGA: Walau Tak Diunggulkan, Kroasia Bisa Kejutkan Argentina dengan 4 Cara Ini
Sempat unggul dua gol terlebih dahulu, Argentina justru dibuat was-was dengan kebangkitan Belanda yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Beruntung, di adu tendangan penalti, Lionel Messi dan kolega berhasil unggul dari Tim Oranje.
Tak berbeda jauh dengan Argentina, Kroasia pun menapaki jalan yang sama dengan sang calon lawan. Luka Modric dan rekan berhasil menumbangkan tim favorit juara Brazil juga dengan skema adu tendangan penalti.
Bedanya dengan Argentina, Kroasia pada laga tersebut justru tertinggal terlebih dahulu melalui gol Neymar, sebelum Bruno Petkovic berhasil menyamakan kedudukan tiga menit jelang pertandingan babak tambahan usai.
Berbekal dua hal yang relatif sama, yakni menumbangkan tim favorit dan kemenangan dramatis dalam adu tendangan penalti, membuat laga antara kedua kesebelasan menjadi lebih menarik untuk disaksikan.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini 8 Laga dengan Penonton Terbanyak di Piala Dunia 2022
Tak hanya di waktu normal, keseruan pertarungan keduanya pun akan sangat mendebarkan semisal harus diselesaikan dengan babak perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti. Secara, kedua negara sudah berpengalaman dalam hal ini.
Bagi kedua kesebelasan, mengakhiri laga dengan adu tendangan penalti pun tak menjadi masalah. Penjaga gawang kedua tim, ataupun algojo yang bertugas untuk menendang, telah merasakan beratnya atmosfer adu penalti di level Piala Dunia.
Oleh sebab itu, jika benar nanti terjadi adu penalti di antara kedua kesebelasan, maka kita akan mendapatkan sebuah tontonan yang mewah.
Iya, karena di momen tersebut kita tak hanya akan disuguhi dengan permainan menarik kedua tim, namun juga akan disuguhi adu skill antara penjaga gawang dan kemahiran para algojo dalam mengeksekusi penalti.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Semifinal Piala AFF U-23: The Young Azkals dalam Kepungan para Raja Asia Tenggara!
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
Artikel Terkait
-
Fantastis! Kekayaan Lionel Messi Tembus Rp9 Triliun, Punya Rumah Mewah di Ibiza hingga Barcelona
-
Timnas Indonesia Ingin Seperti Maroko, Jokowi Bisa Mencontoh Cara Raja Mohammed VI
-
Arsenal Bidik Mykhaylo Mudryk Jadi Terget Utama di Jendela Transfer Pemain Januari 2023
-
4 Link Nonton Piala Dunia 2022, Bisa untuk Nobar dimana Saja
-
Fans Inggris Dibuat Geram Oleh Publikasi Arsenal usai The Tree Lions Tersingkir
Hobi
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Solidaritas di Dunia Futsal: Tentang Rasa, Dukungan, dan Persaudaraan
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
Terkini
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?