Final ideal akhirnya terjadi di ajang Piala Dunia Qatar 2022. Dua negara yang berasal dari dua kawasan yang selama ini dikenal sebagai kiblat persepakbolaan dunia, akan kembali saling berhadapan untuk menentukan juara pagelaran. Prancis yang mewakili kekuatan sepak bola Eropa, akan bersaing dengan Argentina yang menjadi representasi persepakbolaan Amerika Latin.
Disadur dari laman fifa.com, pertarungan kedua negara ini akan dihelat pada Minggu malam (18/12/2022) mulai pukul 22.00 dan bertempat di Lusail Stadium, Al Daayen Qatar.
Pertarungan kedua kesebelasan sendiri memang menjadi sebuah final idaman. Karena baik Prancis maupun Argentina, merupakan negara yang berasal dari dua kutub persepakbolaan dunia, dan selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Terlepas persaingan antar klub kedua kawasan yang seringkali berlangsung sengit, di tingkatan yang lebih tinggi sekelas Piala Dunia pun para wakilnya saling unjuk gigi untuk menjadi yang terdepan.
Jika kita melihat sejarah perhelatan Piala Dunia, hanya negara-negara dari dua kawasan ini saja yang mampu keluar menjadi juara. Jangankan masuk final, FIFA mencatat dari 22 ajang Piala Dunia yang telah diselenggarakan, hanya ada dua negara di luar kawasan ini yang mampu menyentuh babak semifinal.
BACA JUGA: Judi Bola Jagokan Prancis Juara Piala Dunia 2022, Aksi Messi Bikin Bandar Ketakutan
Korea Selatan di tahun 2002 dan Maroko di tahun 2022 merupakan dua negara dari kawasan non Eropa-Amerika Latin yang mampu menginjakkan kaki di babak empat besar.
Jadi, hal ini menjadi sesuatu yang wajar jika pada akhirnya Prancis dan Argentina yang bertemu di final, juga mengusung gengsi persepakbolaan kawasan. Prancis yang menjadi kampiun pada edisi 2018 di Rusia, tentu tak ingin kalah di final dan membuat Eropa tersalip oleh Amerika Latin.
Sebelumnya, FIFA juga mencatat, dari 21 edisi yang telah dijalankan, benua Eropa masih lebih superior pencapaiannya daripada Amerika Latin. Setidaknya, para wakil Benua Biru telah menuai gelar juara sebanyak 12 kali, sementara sang rival kawasan Amerika Latin, baru menuai 9 kali kampiun.
Begitu dominannya kedua kawasan ini dalam persepakbolaan dunia, membuat final yang akan dimainkan nanti menjadi sebuah hal yang sangat dinantikan. Tak hanya oleh pendukung kedua negara, namun juga mereka yang berkepentingan dan mendukung persepakbolaan dua kawasan yang selama ini menjadi kiblat sepak bola dunia.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Tag
Baca Juga
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Artikel Terkait
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis