Indonesia vs Filipina: Sinar Terang Liputi Pemain Termuda Skuat Garuda

Laga pamungkas grup A gelaran Piala AFF 2022 menjadi sebuah pertandingan yang benar-benar menakjubkan bagi seorang Marselino Ferdinan. Pemain Persebaya Surabaya yang juga merupakan pemain termuda dalam skuat timnas Indonesia tersebut berhasil memancarkan sinar kebintangannya.

Meski bertanding di kandang lawan dan melawan para pemain yang jauh lebih tua, namun pemain yang baru berusia 18 tahun tersebut tampi dengan sangat baik. Turun sebagai starter, Marselino yang diposisikan sebagai gelandang serang bebas oleh coach Shin Tae Yong, berhasil membuat lini pertahanan tuan rumah acak-acakan.

BACA JUGA: Wow! Eks Terdakwa Kasus Suap Rommy Bakal Jadi Duta Antikorupsi PPP

Meski secara posisi dirinya berdiri di belakang Dendy Sulistyawan dan di depan Ricky Kambuaya serta Mark Klok yang berperan sebagai double pivot, namun Marceng (demikian dia biasa disebut oleh warganet), menjadi pemain yang berperan bebas. Tak hanya di tengah, dia juga beroperasi di sisi kanan ataupun kiri permainan timnas Indonesia.

Puncak kegemilangan seorang Marceng terjadi pada menit ke 43, ketika sentuhan magisnya membuahkan gol kedua bagi skuat Garuda. Diawali dengan pergerakan Asnawi Mangkualam Bahar di sisi kanan pertahanan Filipina, Merceng memainkan bola satu dua dengan Saddil Ramdani dan mengakhirinya dengan sebuah sepakan terukur yang mengoyak jala gawang tuan rumah.

Uniknya, Marceng melakukan hal itu dalam kepungan para pemain lawan dan sama sekali tak menyiratkan permainan seorang bocah berusia 18 tahun. Permainan matang yang ditunjukkannya sama sekali tak menggambarkan usianya saat ini. Satu-satunya yang menjadi penanda bahwa Marceng masih berusia muda, di bawah dua puluh tahun mungkin adalah selebrasinya yang mencirikan bahwa dirinya masihlah seorang remaja.

BACA JUGA: Mizz Ajeng Sebut Aldila Jelita Pelit dan Gak Tau Malu, Keluarga Indra Bekti Pasang Badan

Iya, sangat tidak mungkin jika pemain yang sudah berumur, akan melakukan selebrasi dengan menirukan gerakan ayam atau bebek seperti itu! Maka tak ayal jika para penggawa skuat Garuda lainnya pun turut gemas dengan selebrasi yang dilakukannya pasca mencetak gol tersebut.

Sinar kebintangan Marceng memang sangat terang di laga melawan Filipina. Namun perlu diingat, perjalanan masih belum usai. Masih ada pertarungan-pertarungan berat yang harus dihadapinya di perhelatan Piala AFF 2022 ini. Semoga saja Marceng bisa memberikan penampilan terbaiknya dan membawa Timnas Indonesia meraih juara untuk kali pertama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS