Kinerja wasit di perhelatan Piala AFF 2022 kembali menuai sorotan. Memasuki fase semifinal, wasit yang memimpin pertandingan kembali mendapatkan statemen negatif dari berbagai kalangan. Terbaru, wasit Kim Dae Yong dari Korea Selatan mendapatkan kritikan tajam, pascamemimpin jalannya pertandingan antara tuan rumah Malaysia melawan Thailand di semifinal leg pertama Piala AFF 2022.
Wasit asal Korea Selatan tersebut dinilai menampilkan performa buruk dan membuat keputusan yang salah dalam beberapa momen. Sejatinya, dalam pertandingan tersebut Thailand dan Malaysia sama-sama menjadi korban dari keputusan tidak tepat dari wasit Kim Dae Yong ini. Namun jika dirunut beberapa momen yang terjadi dalam pertandingan, kerugian besar justru dirasakan oleh Malaysia selaku tuan rumah.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Diprediksi Mampu Kalahkan Vietnam di Hanoi karena 5 Alasan Ini
Momen yang terjadi pada menit ke 55 merupakan puncak dari kekonyolan keputusan yang diambil oleh wasit yang satu ini. Melalui skema tendangan bebas yang dilepaskan oleh Lee Tuck, tandukan Darren Lok sejatinya mampu menjebol gawang Thailand untuk kali kedua dan menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.
Namun, wasit menilai terjadi pelanggaran terhadap pemain Thailand sehingga menganulir gol yang dihasilkan oleh tim Harimau Malaya. Tentu saja para pemain dan official yang telah melakukan selebrasi menjadi kecewa, lebih-lebih para pendukung tuan rumah. Mereka menilai gol tersebut sah karena tak terjadi pelanggaran apapun dalam duel udara. Pun demikian dengan tayangan ulang yang menunjukkan bahwa duel yang dilakukan para pemain Malaysia sejatinya bersih.
Kepemimpinan wasit Kim Dae Yong ini pun semakin menambah panjang daftar keputusan wasit yang kontroversial. Sebelumnya, kinerja wasit di Piala AFF 2022 ini juga mendapatkan sorotan luas karena dinilai sangat buruk dan sering mengundang kontroversi.
Sebelum kepemimpinan wasit Kim Dae Yong di laga Malaysia melawan Thailand, wasit Omar Al Yaqoubi dari Oman yang memimpin laga semifinal leg pertama antara Indonesia melawan Vietnam juga dicecar oleh komentator dan warganet karena tak memberikan satu kartu pun saat para pemain Vietnam memainkan sepak bola brutal.
Pun sebelumnya, wasit Ryuji Sato juga dikecam karena permainan keras para pemain Vietnam di laga penyisihan grup B kala bersua Malaysia, juga luput dari hukuman, serta memberikan berbagai keputusan kontroversial yang menguntungkan tuan rumah Vietnam.
Sepertinya, masalah terbesar Piala AFF 2022 ini ada di kinerja wasit ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
Artikel Terkait
-
Sempat Ada 4 Jenis Pelanggaran HAM, Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Diminta Diselesaikan Secara Hukum
-
Indonesia Tulang Punggung ASEAN, Kirim Wakil ke Red Bull Ibiza Royale di Spanyol
-
Acer Aspire 7 Pro Meluncur, Laptop Gaming Murah dan Performa Powerful
-
Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Dihapus! Kini Indonesia Tuan Rumah
-
Timnas Indonesia Bisa Tambah Pemain Keturunan dalam Waktu Dekat: Akan Kami Coba
Hobi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
Terkini
-
Review Sinners: Bukan Film Soal Vampir Doang
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?