Pasca pertandingan babak semifinal gelaran Piala AFF 2022, kinerja wasit yang memimpin pertandingan kembali menuai sorotan tajam. Sang pemimpin laga yang seharusnya menjadi pengadil dan penengah pertarungan dua kesebelasan, justru seringkali memberikan keputusan yang tak masuk akal dan di luar pakem dunia perwasitan yang ditetapkan oleh FIFA.
Maka tak mengherankan jika selama perhelatan Piala AFF 2022 ini, terdapat beberapa negara yang mengalami kerugian besar karena ketidaksigapan wasit saat memimpin jalannya laga. Setidaknya, hingga saat ini sudah ada tiga negara yang menderita karena keputusan wasit yang berkinerja buruk. Kira-kira, negara mana saja ya? Kita bahas bersama yuk!
1. Malaysia
Sepertinya Malaysia menjadi negara yang paling apes dalam gelaran kali ini karena seringkali dikerjai oleh keputusan wasit. Hingga babak semifinal, Safawi Rasyid dan kolega telah dua kali mengalami kerugian karena keputusan wasit yang tak semestinya.
Laga babak semifinal gelaran yang mempertemukan Harimau Malaya melawan Thailand, mereka dirugikan dengan keputusan wasit Kim Dae Yong asal Korea Selatan yang menganulir gol sah dari Daren Lok pada menit ke 55. Sang pengadil menilai terjadi pelanggaran saat terjadi duel udara, meskipun terlihat jelas tak ada pelanggaran sama sekali.
BACA JUGA: Indonesia vs Vietnam: 3 Syarat Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2022
Sebelumnya, di fase penyisihan grup B, Malaysia juga menjadi sasaran buruknya kinerja wasit Ryuji Sato asal Jepang. Bermain di kandang Vietnam, Malaysia harus menerima berbagai keputusan kontroversial dari sang wasit. Mulai dari pelanggaran brutal yang terabaikan, hingga hadiah penalti bagi tuan rumah yang menuai polemik. Alhasil, Malaysia pun pada akhirnya harus menyerah 0-3 dari Vietnam setelah habis-habisan menjadi korban keputusan yang berat sebelah.
2. Indonesia
Skuat Garuda juga menjadi korban dari kepemimpinan wasit yang tak fair dalam memimpin pertandingan. Di babak semifinal melawan Vietnam, pelanggaran-pelanggaran keras pemain Vietnam yang berpotensi kartu merah diabaikan begitu saja oleh wasit Omar Al Yaqoubi dari Oman.
BACA JUGA: Buruknya Kinerja Wasit, Masalah Terbesar Perhelatan Piala AFF 2022
Tak hanya itu, pelanggaran keras terhadap Ricky Kambuaya di petak penalti yang seharusnya diganjar dengan hadiah penalti pun tak dianggap pula oleh sang pengadil. Alhasil, Indonesia harus mengakhiri laga melawan Vietnam dengan skor imbang yang secara matematis tentu merugikan skuat Garuda.
3. Thailand
Meski diuntungkan saat bersua dengan Malaysia di babak semifinal leg pertama, namun sejatinya Thailand juga menjadi korban keputusan tak cakap dari wasit Kim Dae Yong asal Korea Selatan. Akselerasi pemain Thailand yang merangsek ke kotak penalti Malaysia, dihentikan dengan keras oleh Shamie Iszuan.
Terlihat jelas bahwa itu adalah pelanggaran, namun wasit pun mengabaikan hal tersebut sehingga Malaysia terhindar dari hukuman penalti yang bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Itu dia 3 negara yang menjadi korban kurang cakapnya wasit memimpin pertandingan di Piala AFF 2022. Semoga kedepannya kinerja wasit menjadi semakin baik lagi, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Hobi
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Giring Bola, Lawan Norma: Perempuan di Tengah Maskulinitas Futsal
-
Pemain Keenam di Tribun: Supporter Futsal Punya Peran Strategis
-
BRI Super League: Pelatih Persebaya Surabaya Analisa Kekuatan Lawan Pertama
-
Satoru Mochizuki Lebih Lama di Indonesia, Kembali Tukangi Timnas Putri?
Terkini
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru