Hingga usainya babak semifinal leg pertama perhelatan Piala AFF 2022, Malaysia tampaknya layak untuk dinobatkan sebagai negara paling apes di gelaran kali ini. Bagaimana tidak, dari lima laga yang telah mereka jalani, mereka setidaknya mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari dua wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Kita tentu masih ingat dengan berbagai kontroversi yang diputuskan oleh wasit Ryuji Sato saat malaysia bertarung melawan Vietnam. Pada laga fase penyisihan grup B yang dilaksanakan di kandang Vietnam tersebut, Malaysia secara bertubi-tubi dihajar oleh keputusan wasit yang merugikan mereka.
BACA JUGA: Disayang Sejak Kecil oleh Ibu Eny, Tiko Bungkam Pernyataan yang Menyebutnya adalah Anak Pungut
Sedari awal permainan, provokasi-provokasi yang dilakukan oleh Doan Van Hau selaku pemain tuan rumah selalu luput dari teguran atau hukuman dari wasit. Pun demikian halnya dengan insiden kartu merah yang diterima oleh Azam Azmi di menit ke 62, memupuskan harapan Malaysia untuk mengejar ketertinggalan. Parahnya lagi adalah, Malaysia juga harus terkena hukuman penalti akibat insiden antara Azam Azmi dan Doan Van Hau.
Setelah melalui berbagai intrik dan kontroversi di lapangan, pertandingan tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah Vietnam dengan skor tiga gol tanpa balas. Gol pertama Vietnam dicetak oleh Nguyen Tienh Linh di menit ke 28, sementara dua gol lainnya disumbangkan oleh Que Ngoc Hai melalui titik penalti pada menit ke 64, dan Nguyen Hoang Duc pada menit 83. Dua gol penentu yang terjadi pasca diusirnya Azam Azmi oleh Ryuji Sato.
Keapesan Malaysia tampaknya tak berakhir di sana. Di fase semifinal kontra Thailand, Harimau Malaya juga harus merasakan kepemimpinan wasit yang tak menguntungkan. Kali ini, wasit Kim Dae Yong yang membuat timnas Malaysia merana. Gol sah yang mereka ciptakan pada menit ke 55, dianulir oleh sang pengadil karena dinilai terjadi pelanggaran sebelumnya.
BACA JUGA: Keluarga Ayah Tiko Ngamuk, Ancam Tuntut dan Bahas Rumah Mewah Tempat Tinggal Ibu Eny
Sebuah keputusan yang masih sangat bisa diperdebatkan, karena sejatinya tak ada pelanggaran kala terjadi duel udara berujung gol tersebut. Memang pada pertandingan tersebut Malaysia berhasil menang dengan skor 1-0 melalui gol dari Faisal Fahmi, namun perlu diingat, Harimau Malaya harus bertanding di kandang Pasukan Gajah Perang di leg kedua babak semifinal mendatang.
Jika saja gol kedua kemarin disahkan oleh sang wasit, maka beban mereka untuk bertarung di Thammasat Stadium pada 10 Januari 2023 mendatang bisa lebih ringan.
Kira-kira keapesan Malaysia akan terus berlanjut atau cukup sampai di sini saja ya? Kita tunggu bersama!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?