Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Putri Stephani
Kucing dan Anjing (Instagram/@sasha_timot_)

Di zaman sekarang kesehatan mental bukanlah hal yang awam lagi bagi masyarakat. Kesehatan mental bukan hanya berfokus pada pengobatan saja, namun juga dalam penyebaran informasi dan juga ilmu-ilmu psikologi kepada masyarakat yang bertujuan sebagai pencegahan. Tindakan pemulihan dapat dilakukan dengan cara psikoterapi, pemberian obat, rehabilitasi dan berbagai macam cara lainnya.

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa kalangan remaja dan dewasa awal menjadi kelompok usia yang paling rawan mengalami gangguan mental (Azanella, 2018). Mengapa hal itu bisa terjadi? Itu disebabkan karena pada usia tersebut seseorang mengalami penyesuaian diri dengan keadaannya yang baru, adanya transisi dan juga ketegangan emosional yang membuat sebagian besar orang merasa kesulitan dengan perubahan tersebut. 

Setiap masalah bisa diselesaikan dengan berbagai macam cara. Jika seseorang dapat menyelesaikan masalahnya dengan cara yang positif maka kualitas hidupnya juga menjadi positif, dan begitu juga sebaliknya, jika seseorang menyelesaikan masalah dengan cara negatif maka kualitas hidupnya juga negatif dan menurun. Kesalahan cara dalam menyelesaikan masalah terkadang membuat diri menjadi lebih stress.

BACA JUGA: 5 Makanan yang Ampuh Mengatasi Nyeri Sendi Secara Alami: Bawang Putih Hingga Sayuran Hijau

Salah satu cara termudah yang dapat dilakukan agar terhindar dari stress tersebut adalah dengan memelihara hewan peliharaan. Hewan peliharaan dapat mengurangi kecemasan dan juga mengurangi rasa stress dalam diri. Hewan yang sangat umum dipelihara di Indonesia adalah kucing, anjing, dan ada juga yang memelihara kelinci. 

Memelihara hewan bukan hanya sekedar untuk kesenangan semata, namun juga dapat memberikan manfaat yang positif, antara lain:

1. Seseorang yang memiliki hewan peliharaan cenderung tidak menderita stress

Dilansir dari berbagai sumber, banyak orang yang memelihara hewan peliharaan dapat terhindar dari stress, karena hewan peliharaan dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi si pemilik dengan tingkah laku yang menyenangkan.

2. Dapat mengurangi resiko penyakit jantung

Dari penelitian yang banyak dilakukan oleh ilmuwan terkait hewan peliharaan, orang yang memelihara hewan peliharaan memiliki resiko penyakit jantung lebih rendah daripada orang yang tidak memelihara hewan peliharaan.

3. Dapat mengatasi gejala depresi

Orang yang memelihara hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kelinci sangat kecil kemungkinan akan mengalami depresi, karena tubuh kita dapat menangani situasi yang membuat stress bahkan depresi berkat bantuan dari hewan peliharaan itu sendiri, karena memberikan energi yang positif kepada sang pemilik.

BACA JUGA: 3 Cara Mudah Mengatasi Anak Susah BAB

4. Sebagai terapi yang alami untuk pengidap autisme

Orang yang mengalami autisme adalah orang yang mengalami masalah gangguan sensorik. Sehingga, orang yang mengalami autisme sering merasa lebih tenang ketika berkontak fisik dengan hewan seperti kucing dan anjing. Dan akibatnya, penderita autisme dapat meningkatkan keinginan untuk terhubung dengan orang lain. 

Itulah 4 manfaat positif yang bisa didapatkan ketika memiliki dan memelihara hewan peliharaan. Sayangilah hewan-hewan yang ada di sekitar Anda dan rawatlah dengan senang hati. Mental kita sehat, hewan peliharaan kita pun juga bahagia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Putri Stephani

Baca Juga