Gelaran Piala Asia U-20 tahun 2023 telah menyelesaikan fase penyisihan grup. Dari empat grup yang ada, delapan negara yang menghuni pemuncak dan runner-up grup, melaju ke fase delapan besar turnamen. Namun sayangnya, turnamen Piala Asia U-20 kali ini selain tak ramah kepada dua wakil Asia Tenggara, juga menjadi sebuah perhelatan yang tak ramah bagi para wakil Timur Tengah.
Bagaimana tidak, disadur dari laman the-afc.com, empat tim yang berasal dari Asia Barat berguguran di perhelatan kali ini. Ironisnya, dari nama-nama negara yang tak lolos tersebut, Arab Saudi yang dikenal sebagai salah satu representasi kekuatan persepakbolaan Asia, turut menjadi korban ganasnya persaingan pada gelaran kali ini.
Arab Saudi yang berstatus sebagai kampiun di tiga gelaran, harus menelan pil pahit kegagalan setelah di laga pamungkas dikandaskan Jepang dengan skor tipis 1-2. Dengan hanya mengoleksi 3 poin, Arab Saudi akhirnya hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir grup D, dan kalah bersaing dengan Jepang serta China dari Asia Timur.
Sebelumnya, empat negara yang berasal dari kawasan Timur Tengah telah angkat koper terlebih dahulu. Dari grup A, Suriah yang menjadi bulan-bulanan para kontestan lainnya, tak kebagian poin dan menjadi juru kunci di bawah Uzbekistan, Iraq dan Indonesia.
BACA JUGA: Mengulik Sejarah, Pernikahan Kontroversi Presiden Soekarno dan Naoko Nemoto
Pun demikian halnya dengan Qatar yang menghuni grup B. Dari tiga laga yang telah dijalani, Qatar selalu menuai kekalahan, sehingga hanya menempati posisi juru kunci tanpa memiliki poin di bawah Australia, Iran dan Vietnam. Ironisnya, di laga terakhir melawan Australia, mereka dipermak habis-habisan dengan skor 1-9.
Nasib tak kalah mengenaskan juga dialami oleh Oman U-20. Tergabung di grup C bersama dengan Korea Selatan, Jordania dan Tajikistan, Oman hanya mampu mendapatkan satu poin buah dari hasil imbang kala melawan sesama tim dari Timur Tengah, Jordania. Maka tak mengherankan jika Oman pun pada akhirnya hanya menjadi penghuni dasar klasemen dan tak mampu lolos ke fase gugur.
Untuk saat ini, kekuatan sepak bola kawasan Timur Tengah mulai tereduksi oleh kekuatan negara-negara dari kawasan lain. Semoga saja suatu saat nanti kekuatan timnas Indonesia juga mampu bersaing bahkan melebihi kekuatan mereka ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Viral Kritik Kemenangan atas Arab Saudi, Intip Prestasi Diego Michiels Ketika Bela Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik