Marmot merupakan salah satu hewan dari keluarga pengerat yang cukup lazim ditemui di Indonesia sebagai hewan peliharaan. Hewan yang masih berkerabat dengan hamster ini memang seringkali menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan bagi sebagian orang. Rupanya yang lucu dan imut dan tingkah lakunya yang cukup menggemaskan membuat hewan ini seringkali dipelihara oleh orang-orang.
Hewan yang juga dikenal dengan nama tikus Belanda ini memiliki usia hidup sekitar 6-7 tahun apabila dirawat dengan cukup baik. Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk memelihara marmut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memelihara hewan satu ini. Berikut 4 hal yang harus diperhatikan dalam memelihara marmut.
1. Usahakan Memelihara Marmut di Kandang Ukuran Besar atau Sedang
Marmut umumnya menyukai berlarian di area yang terbilang luas atau sedang. Hal inilah yang perlu kamu perhatikan sebelum memelihara hewan pengerat satu ini. Usahakan kamu menyiapkan tempat yang lumayan luas guna menjadi habitat bagi marmut peliharaanmu. Beberapa persyaratan lain yang perlu diperhatikan dalam penyediaan kendang atau habitat ini adalah jangan sampai lokasi kandang atau habitat marmut tersebut terkena sinar matahari langsung.
Hindari juga pemilihan tempat yang kemungkinan dapat berubah menjadi lembab dalam kondisi tertentu. Umumnya marmut merupakan hewan yang berkelompok. Jika memungkinkan kamu dapat memelihara sepasang marmut yakni jantan dan betina. Usahakan kandang marmutmu rutin dibersihkan sekitar 2-3 minggu sekali untuk menghindari penyebaran bakteri yang datangnya dari kotoran marmut tersebut.
2. Perhatikan Kebersihan Marmut
Selain membersihkan kandangnya secara rutin, kamu juga perlu memperhatikan kondisi kebersihan marmutmu. Dalam memelihara marmut, sejatinya kamu tidak perlu sering-sering memandikannya. Normalmya kamu bisa memandikan marmutmu sekitar 1-2 minggu sekali. Pembersihan ini juga bisa menggunakan kain lap yang telah dibasahi terlebih dahulu. Kuku marmut juga perlu sesekali dipotong. Umumnya waktu untuk memotong kuku marmutmu adalah sekitar 1 bulan sekali atau ketika telah tumbuh terlalu panjang. Kamu juga perlu sering-sering berkonsultasi ke dokter hewan apabila marmutmu mengalami kondiis tertentu seperti terserang jamur atau sebagainya.
3. Marmut Gemar Memakan Rerumputan
Marmut merupakan salah satu hewan pengerat yang cukup suka memakan rerumputan dan sayuran hijau lainnya. Umumnya hewan ini cukup menyukai hampir seluruh jenis rerumputan yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. Namun, sebelum kamu memberikan makanan berupa rerumputan pastikan kondisi rumput tersebut bersih dan jauh dari lokasi yang sekiranya dapat membahayakan kondisi marmut apabila mengkonsumsinya.
Selain mengkonsumsi rerumputan, marmut juga suka memakan buah-buahan dan sayuran lainnya. Pemberian makanan berupa sayuran dan buah-buahan ini dapat dilakukan selang-seling agar marmut tidak merasa bosan dengan makanannya. Usahakan pula meletakkan air bersih sebagai minum dari marmut peliharaanmu di dalam kandang habitatnya.
4. Marmut Merupakan Hewan yang Cepat Bereproduksi
Marmut terbilang merupakan hewan yang cukup cepat bereproduksi. Untuk mencapai kematangan secara seksual hewan ini hanya memerlukan waktu sekitar 5-6 minggu saja. Masa mengandung dari hewan ini juga terbilang cukup cepat, yakni sekitar 2 bulan saja. Dalam sekali masa reproduksi marmut umumnya akan melahirkan sekitar 2-4 anak. Namun, terkadang dalam beberapa kasus dapat hingga 6 ekor anak.
Umumnya induk marmut akan merawat sendiri anaknya yang baru lahir. Di masa inilah kamu perlu setidaknya memisahkan indukan marmut dan anak-anaknya ke lokasi lain agar mengurangi resiko terjadi kanibalisme dari marmut lainnya. Selain itu, jangan terlalu sering memegang anakan marmut tersebut sebelum memasuki usia sekitr 2 minggu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
-
Ole Romeny Gabung ke Timnas, Ini Ungkapan Kegembiraan Ragnar Oratmangoen
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
Tanpa Ragnar, STY Masih Bisa Turunkan Trio Keturunan Belanda di Lini Depan Timnas?
Artikel Terkait
-
Media Belanda Soroti Kemenangan Timnas Indonesia: Skuadnya Mirip Tim Oranje
-
Sebut Timnas Indonesia 'Rasa Belanda', Media Asing akan Malu Jika Tahu Top Skor Garuda Saat Ini
-
3 Alasan Giovanni van Bronckhorst Paling Cocok Gantikan Shin Tae-yong
-
Eliano Reijnders Dipinggirkan Shin Tae-yong, Tijjani Buat Pernyataan Tegas
-
Bantai Arab Saudi, Winger Keturunan Jakarta Jairo Beerens Cetak Satu Gol
Hobi
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'